KENDARINEWS.COM — Politisi senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP), H. Habil Marati, SE menegaskan tidak ada penundaan Pemilu. Penegasan itu ia sampaikan setelah melakukan pertemuan dengan Sekjen PDIP, Hasto Kristyanto.
Kata Habil, Pemilu 2024 tetap berjalan. Isu penundaan hanya digulirkan oleh pribadi-pribadi tanpa dasar hukum dan benar-benar inkonstitusional. “Saya sudah bicara dengan Hasto. Dan, dalam diskusi kami, Pak Hasto menegaskan bahwa PDIP tak ingin jadi lokomotif kotor. Pemilu 2024 harus tetap diselenggarakan,” kata Habil Marati.
Kepada Hasto, Habil mengatakan PDIP jangan hanya dianggap pernik pernik demokrasi atau sebagai pemanis demokrasi. PDIP sebagai pemenang Pemilu 2014 dan 2019 serta pengusung Kadernya sebagai Calon Presiden dan memenangkan pemilihan Presiden sejak 2014 dan 2019 melalui koalisi merah putih.
PDIP sebagai partai politik memiliki tanggung jawab Nasional di dalam suksesi pergantian presiden melalui Pemilu 2024.
Bagi PDIP pemilu 2024 adalah pertarungan kredibilitas PDIP untuk menolak framing Pembatalan Pemilu 2024. PDIP akan berdiri terdepan penolakan pembatalan Pemilu 2024 maupun perpanjangan Jabatan presiden 3 Periode. “Hasto sudah ngomong bahwa PDIP taat dan memegang teguh UUD 45 dan UU Pemilu bahwa Presiden hanya boleh 2 penjabat presiden dan Pemilu dilaksanakan 5 tahun sekali bagi PDIP ini final konstitusional,” tegas mantan Manajer Timnas PSSI ini.
Habil Marati juga menjelaskan, jika ada pejabat Negara berbicara bukan tupoksinya itu namanya melampaui kewenangannya. Pejabat Negara yang berwewenang bicara politik, keamanan dan hukum adalah Menkopolhukam bukan yang lain. Sedangkan yang berwewenang bicara Pemilu dan penyelenggaraan Pemilu adalah Mendagri bukan Menteri yang lain. “Hasto ngomong ke saya bahwa PDIP secara tegas menarik usulan terhadap amandemen terbatas UUD45 takutnya ada penyusup masuk,” tegas Habil.(*)