Input Data Manfaatkan “Si Gadis Desa”

KENDARINEWS.COM–Instruksi Bupati Buton, La Bakry agar semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyiapkan laporan singkat berbasis data mengenai progres kemajuan setiap item pembanguan, mulai diatensi. Dinas Sosial misalnya, sudah menjalankan perintah itu hingga ke tingkat bawah. Khusus urusan data kemiskinan, pemerintah desa diminta untuk memanfaatkan “Si Gadis Desa”.

Aplikasi tersebut adalah akronim dari Sistem Integrasi Data Kemiskinan Desa. Bentuknya adalah aplikasi dalam jaringan internet yang bisa diakses Pemerintah Desa. Melalui aplikasi itu, setiap desa dan kelurahan dapat dengan mudah menginput data warganya. Untuk melihat valid tidaknya data setiap warga, aparatur tak perlu lagi ke Dinas Sosial ataupun Catatan Sipil. Sebab sistemnya sudah terintegrasi.

Dengan inovasi itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buton, Asnawi Jamaludin, mengklaim jika tugas aparatur desa saat ini semakin mudah. Sebab, Pemerintah Desa tak perlu lagi ke sejumlah instansi untuk menyodorkan data yang diinput di lapangan. Kini mereka cukup bekerja dari kantor masing-masing dan memasukkannya dalam aplikasi. “Semuanya bisa diselesaikan dari desa karena kita sudah atur aplikasinya itu terkoneksi dengan Dinsos dan Capil. Kalau tidak valid itu akan error, berarti ada masalah. Nanti bisa diselesaikan dengan koordinasi,” jelas Asnawi Jamaluddin, kemarin.

Ia menegaskan, pemerintah dari tingkat desa hingga kabupaten harus memiliki data kemiskinan setiap tahun. Sebab itu menjadi acuan pemerintah dalam mengambil kebijakan berdasarkan asumsi-asumsi kondisi daerah. “Dengan satu aplikasi itu, persentase kemiskinan level desa hingga kabupaten mudah dibaca,” sambung Asnawi Jamaluddin.

Soal bagaimana cara mengelola data dalam aplikasi, Asnawi memastikan jika semua aparatur desa sudah memahaminya. Sebab, pihaknya sudah memanggil perwakilan semua Pemdes untuk mendapatkan pelatihan. “Setelah diluncurkan Agustus tahun 2021 lalu, kita mulai memberikan pelatihan. Saat ini semua desa sudah kita panggil, jadi pasti sudah paham,” yakinnya. (c/lyn)

Tinggalkan Balasan