Bupati Buton Minta Pejabat Tunjukkan Prestasi Kerja


KENDARINEWS.COM — Bupati Buton Utara, Muh. Ridwan Zakariah baru saja menata struktur pejabat birokrasi. Demi mewujudkan Lipu Tinadeakono Sara yang Adil, Maju dan Sejahtera di pemerintahannya bersama Wakil Bupati, Ahali, dirinya minta supaya semua pejabat OPD beserta jajaran menunjukkan prestasi kerja. Evaluasi akan terus dilakukan, dan tentu saja kalau tidak maksimal akan diganti.

“Jabatan merupakan amanah. Jaga dan laksanakan tugas sebaik-baiknya. Sekaligus dijadikan motivasi untuk berbuat yang terbaik untuk daerah,” pesan Ridwan Zakariah, kemarin.

Mantan Sekab Buton itu menegaskan, jabatan yang diberikan harus selalu disyukuri, dijaga, diimbangi dengan kejujuran, keikhlasan dan prestasi dalam bekerja.

La Bakry

“Dibutuhkan keseriusan, tanggung jawab moral dan komitmen bersama serta mampu bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Buton Utara,” harapnya.

Mantan Kepala Bappeda Pemprov Sultra itu berharap, mutasi dan roling ataupun promosi jabatan adalah proses dinamisasi penyegaran lingkup organisasi.

“Saya berharap, pejabat mampu membuktikan kemampuan dengan menunjukkan prestasi kerja yang baik di masa mendatang,” imbuhnya.

268 ASN Duduki Jabatan Baru

Setelah tertunda hampir 1 tahun, Bupati Buton, La Bakry akhirnya melantik para pejabat eselon II hasil seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), akhir pekan lalu. Total 268 aparatur sipil negara yang mengemban tugas baru di awal tahun 2022 ini. Mereka adalah pejabat eselon II dan III, Pejabat Administrator, para pengawas, serta pejabat fungsional yang mendominasi pelantikan, karena berjumlah 207 orang.

Selain itu, bupati juga melantik dewan pengawas dan direksi Perumda Mainawa Buton masa bakti 2021-2026. La Ode Zilfar Djafar dipercaya sebagai Ketua Dewas, sementara Direktur PD Mainawa diamanahkan kepada La Rusuli.

Bupati Buton La Bakry mengatakan, rotasi dan promosi adalah hal biasa dalam birokrasi. Itu dilakukan untuk membuat roda organisasi pemerintahan terus berputar dengan baik. Karena itu mereka yang dilantik harus bersyukur dengan cara memberikan pengabdian terbaiknya.

“Jabatan ini bakal dipertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT. Memasuki tahun baru dan diberikan amanah baru harus laksanakan dengan baik. Tunjukkan prestasi kerja untuk kemajuan daerah,” harap La Bakry, kemarin.

Dia pun mengakui jika pelantikan sangat terlambat dilakukan. Namun itu bukan unsur kesengajaan dari pimpinan. Katanya, keterlambatan pelantikan karena Kadis Capil hingga saat ini belum juga keluar SK nya dari Mendagri. (lyn/had/b)

Tinggalkan Balasan