KENDARINEWS.COM — Kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro membuat aktivitas masyarakat terbatas. Pemenuhan kebutuhan sehari-hari pun terbatasi. Pemerintah hadir di tengah PPKM mikro dengan memberikan bantuan bahan pangan pokok. Bulog Sultra memberi jatah 10 kilogram bagi setiap kepala keluarga. Total penerimanya mencapai 221.413 keluarga se-Sultra. Di Kota Kendari sekira 21 ribu penerima.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menyalurkan secara simbolis sekira 210 ton beras kepada warga terdampak PPKM. Menurut Wali Kota Sulkarnain Kadir, penyaluran ratusan ton beras tersebut merupakan tindak lanjut dari Intruksi Presiden Joko Widodo untuk memberikan stimulus kepada warga tidak mampu dan terdampak PPKM. “Presiden ingin memastikan tidak ada masyarakat yang kelaparan di masa pandemi ini. Dan sudah menjadi tanggung jawab pemerintah atas kehidupan yang layak bagi masyarakat utamanya bagi mereka yang kekurangan,” kata Sulkarnain Kadir kepada Kendari Pos, kemarin.
Ratusan ton beras itu berkat kerja sama Pemkot Kendari dan Perum Bulog Sultra. Bantuan beras akan disalurkan kepada sekira 21 ribu warga kurang mampu yang terdampak PPKM berdasarkan hasil pendataan Dinas Sosial (Dinsos) dan disesuaikan dengan data penerima bantuan program keluarga harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Pangan (BSP).
“Setiap warga dijatah 10 kg beras dengan kualitas terbaik dari Bulog. Beras akan disalurkan Dinas Sosial bekerja sama dengan pemerintah kecamatan dan kelurahan. Yang jelasnya kami pastikan seluruh warga yang mengalami kesulitan akan mendapatkan bantuan,” kata Sulkarnain Kadir.
Terpisah, Kepala Dinsos Kendari Abdul Rauf mengatakan tengah memverifikasi terhadap seluruh penerima bantuan. Ia memastikan bantuan bisa segera sampai kepada penerima sehingga bisa dimanfaatkan sesegera mungkin oleh masyarakat apalagi masa penerapan PPKM saat ini.
“Bulan ini sudah mulai disalurkan kepada masyarakat. Bagi mereka yang merasa berhak menerima lantas belum menerima bantuan itu bisa langsung melaporkan ke kami atau langsung menghubungi pihak kelurahan. Mudah-mudahan bantuan ini bisa jadi stimulus bagi warga terdampak sembari menerima bantuan program PKH dan BSP yang sudah mulai digulirkan juga mulai bulan ini,” kata Abdul Rauf. (ags/b)
Beras Bantuan Menjadi Stimulus Warga Terdampak PPKM