KENDARINEWS.COM — Gubernur Sultra, Ali Mazi belum sreg melihat kinerja kabinetnya. Jumat (9/7), politisi Partai NasDem ini merotasi delapan pejabat tinggi pratama. Dari delapan pejabat setingkat eselon II ini hanya La Ode Adili yang di-nonjob. Sementara lainnya hanya bertukar posisi. Pengkuhan pejabat baru digelar di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra.
Dalam amanahnya, Ali Mazi meminta pejabat yang baru dilantik segera menyesuaikan diri dengan tugasnya. Menurutnya, jabatan yang dipercayakan adalah sebuah amanah yang dititipkan, yang setiap saat dapat diambil kembali. Untuk itulah, hendaknya amanah ini dapat dijaga dan diimbangi dengan kejujuran, keikhlasan, serta prestasi dalam bekerja.
Ia mengingatkan agar senantiasa menjaga dan mempertahankan integritas, loyalitas, disiplin tinggi, dan komitmen terhadap tugas-tugas dan tanggung jawab sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). “Jadi, memang harus meneguhkan niat dan tekad untuk menjadi teladan, baik dalam menjalankan tugas pemerintahan maupun sebagai anggota masyarakat. Agar dapat memberi kesan positif dan menginspirasi melalui tindakan yang lebih bermanfaat,” kata Ali Mazi.
La Ode Mustari yang baru dikukuhkan menjadi Sekretaris DPRD Sultra definitif mengucapkan rasa syukur dan banyak terimakasih atas kepercayaan yang diberikan Gubernur Sultra, Ali Mazi. Ia berjanji akan menjaga amanah dan bekerja dengan baik guna menyukseskan jalannya pemerintahan. “Kekompakan dan kerja sama harus ditunjukkan teman-teman di sekretariat. Kami siap bersinergi dan memfasilitasi agar tugas anggota DPRD Sultra berjalan dengan baik, “jelasnya. (c/rah)