KENDARINEWS.COM — Kasus Covid-19 di Kota Kendari terus mengalami peningkatan. Hingga kemarin (23/06), jumlanya mencapai 151 kasus yang sebelumnya hanya 118 kasus. Kendati terdapat ratusan pasien aktif, Pemkot tak menemukan satupun varian Covid-19 jenis baru seperti varian Covid-19 Delta yang ramai diperbincangkan.
“Kita belum mendapatkan laporan (Covid-19 Delta). Mudah-mudahan tidak sampai (di Kendari),” ungkap drg Rahminingrum, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari.
Kendati belum menemukan Covid-19 varian baru tersebut, pihaknya tetap melakukan identifikasi terhadap sejumlah pasien terkonfirmasi wabah yang menyerang sistem pernapasan itu. “Setiap lima sampel (pasien aktif Covid-19) diambil satu untuk mendapatkan informasi terkait hal tersebut,” kata Rahminingrum.
Senada, Jubir Satgas Covid-19 Kota Kendari dr Algazali Amirullah mengaku hingga kemarin, pihaknya belum menemukan pasien terkonfirmasi Covid-19 varian baru seperti varian delta. Pihaknya pun hingga kini masih menggali informasi lebih dalam soal varian jenis baru tersebut yang diduga lebih cepat penulannya.
Oleh karena itu, dr Algazali mengimbau kepada seluruh warga metro untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas (bepergian) demi mencegah menyebarnya virus varian baru tersebut.
“Hanya cara itu yang paling efektif untuk mencegah penularan virus corona varian apa pun. Jadi mari bersama-sama kita saling menguatkan, saling mengingatkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, juga mensukseskan program vaksinasi sebagai upaya perlindungan diru dari penularan Covid-19 ,” kata dr Algazali. (b/ags)