KENDARINEWS.COM– KEBANYAKAN orang pasti pernah mengalami yang namanya perut kembung. Latihan, suplemen, dan pijat semuanya bisa membantu mengurangi perut kembung dengan cepat, dan perubahan gaya hidup sederhana bisa mencegahnya terulang kembali. Namun, tahukah Anda apa penyebab perut kembung? Berikut ini penjelasannya:
1. Makan sesaat sebelum tidur.
Kebanyakan orang menghindari makan malam karena tidak ingin gemuk. Ternyata menghindari makan sesaat sebelum tidur juga mencegah masalah pencernaan seperti perut kembung.
Berbaring setelah makan menyebabkan makanan naik ke kerongkongan bersama dengan asam lambung. Kondisi ini menyebabkan kerongkongan terasa penuh dan perih.
Untuk mencegah hal ini, cobalah mengonsumsi camilan sehat seperti buah buahan saat merasa lapar di malam hari.
2. Makan terlalu cepat
Makan terlalu cepat tidak hanya menyebabkan seseorang mengonsumsi makanan secara berlebihan, tetapi juga menyebabkan perut kembung seperti balon. Penyebabnya karena saat makan terlalu cepat, udara yang masuk bersama makanan relatif banyak sehingga memenuhi rongga lambung. Untuk mencegah hal ini, cobalah lebih lama mengunyah makanan. Untuk makanan yang relatif lunak, kunyahlah makanan minimal 7 kali dan untuk makanan yang agak keras, kunyahlah makanan tersebut minimal 20 kali.
3. Makan makanan pedas terlalu banyak
Makanan pedas memang bisa memberikan manfaat kesehatan, tetapi makanan jenis ini harus dikonsumsi dengan porsi sedang.
Mengapa? Karena mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan bisa menyebabkan diare, ulu hati sakit dan kembung.
4. Makan gluten atau minum susu
Mereka yang tidak bisa mencerna gluten akan merasakan sakit kepala, lesu, sembelit dan pusing. Selain itu, ketidakmampuan mencerna gluten dan susu juga menyebabkan masalah pencernaan lain seperti diare dan perut kembung.
5. Terlalu banyak mengonsumsi serat
Serat memang bagus untuk sistem pencernaan, tetapi mengonsumsinya terlalu banyak dan terlalu cepat bisa menyebabkan perut kembung. Hal ini disebabkan karena lambung membutuhkan waktu yang lebih lama dalam mencerna serat. Jadi bila serat yang masuk terlalu banyak bisa menyebabkan lambung kepenuhan.(genpi/jpnn)
