Harga Gabah di Koltim Anjlok

KENDARINEWS.COM– Gabungan kelompok tani di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) turun ke jalan menyuarakan jeritan hati mereka. Pasalnya, harga gabah selama ini yang diharap dapat menjadi jantung penopang ekonomi keluarga, kini tidak bisa diharapkan lagi.

Harga gabah anjlok dari semula Rp 4.000 per kilogram, menjadi Rp 2.900. Anomali harga tersebut, terindikasi terjadi karena adanya permainan para tengkulak yang lepas dari pengawasan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Koltim. Makanya para petani mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Koltim dalam panji Aliansi Masyarakat Petani.

Koordinator aksi Aliansi Masyarakat Petani Koltim, Ade Efendi, menuntut Pemkab dan DPRD dapat mengintervensi harga gabah yang anjlok tersebut sehingga sesuai standar nasional sebesar Rp 4.200 per kilogram. “Kami minta peran dan kehadiran pemerintah untuk mengawasi secara ketat para tengkulak dalam proses pembelian gabah petani di lapangan jika panen raya. DPRD Koltim juga mesti menjalankan fungsi menyerap aspirasi masyarakat dan memerjuangkannya, desak Ade,” kemarin.

Sementara itu Anggota Komisi II DPRD Koltim, Arham Said, berjanji akan menyampaikan aspirasi petani pada Pemkab Koltim melalui dinas teknis. “Beberapa waktu lalu kami telah melakukan rapat dengar pendapat dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah terkait dan unsur Bulog. Intinya, aspirasi ini akan kami kawal hingga mendapatkan solusi terbaik, agar kesejahteraan petani Koltim dapat terwujud,” kata Politikus Partai Gerindra tersebut. (b/kus)

Tinggalkan Balasan