KENDARINEWS.COM — Sitya Giona Nur Alam yang karib disapa GNA menjejak jagat politik Sultra. Gen politik GNA turun dari sang ayah, Nur Alam (Gubernur Sultra periode 2008-2018). Nur Alam pernah “membirukan” jazirah Sultra dengan kibaran panji PAN tiga periode.
GNA pun menjejaki karier Nur Alam di panggung politik Sultra.

Jalan politik itu diretasnya dengan memegang tongkat komando DPD Garnita Malahayati Nasdem Sultra (organisasi sayap perempuan Partai Nasdem). GNA terpanggil untuk tampil di ranah politik untuk memperjuangkan ruang bagi kaum perempuan di panggung politik. Dia melihat rendahnya partisipasi perempuan dalam politik sehingga mengakibatkan banyak kepentingan perempuan kurang terakomodasi.
“Kebijakan yang diberlakukan menempatkan perempuan sebagai second person (orang kedua). Rendahnya partisipasi perempuan dalam politik menyebabkan banyak kepentingan perempuan kurang terakomodasi. Karenanya saya berkomitmen untuk memperjuangkan kaum perempuan agar diberikan ruang yang optimal dalam sistem politik,” kata Giona kepada Kendari Pos.
Giona juga menyampaikan pesan moral dari guru politiknya, Nur Alam bahwa, perjuangan untuk mencapai tujuan organisasi harus menjadi tujuan bersama. Seorang ketua organisasi harus mampu membina, mewadahi, menafkahi, mengakomodasi dan menggerakkan seluruh pengurus. “Seorang ketua tidak boleh mencari penghasilan lewat organisasi yang dipimpinnya. Sumber keuangan organisasi mestinya diperoleh dari partisipasi pengurus, utamanya pimpinannya. Seorang ketua harus mampu bekerja dan berkarya nyata,” beber Giona.

Indira Chunda Thita Syahrul
“Seorang pemimpin tidak boleh mengeksploitasi anggotanya karena itu bisa menghambat pertumbuhan organisasi. Sebagai ketua tentu saya akan menerapkan apa yang menjadi pesan orang tua yang juga guru politik saya (Nur Alam,red),” tegas Giona.
Pantauan koran ini, saat pelantikan sebagai Ketua DPD Garnita Malahayati, GNA tampil memukau menyampaikan pidato politiknya. Aplaus tamu undangan menyambut pidato penuh makna putri Nur Alam itu. “Saya akan mengibarkan pataka ini ke seluruh pelosok Sultra,” tegas Giona saat menerima pataka Garnita Malahayati dari Ketua Umum DPP Garnita Malahayati Nasdem, Indira Chunda Thita Syahrul di Hotel Claro.

Turut hadir dalam pelantikan, anggota DPR RI Dapil Sultra, Hj.Tina Nur Alam, Sekda Provinsi Sultra, Nur Endang Abbas, Ketua TPM PKK Sultra Agista Ariany dan Ketua DPD Nasdem Sultra, Tony Herbiansyah.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Garnita Malahayati Nasdem, Indira Chunda Thita Syahrul
mengatakan pelantikan DPD Malahayati Sultra merupakan yang terbaik dari berbagai daerah yang dikunjunginya. ”Sangat luar biasa pidato Ketua Garnita Malahayati Sultra, Giona. Saya katakan kepada pengurus DPP bahwa kita tidak salah memilih ketua di Sultra,” kata Indira yang juga putri Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo.
Ketua DPD Nasdem Sultra Tony Herbiasyah menjelaskan soal posisi Nasdem di Sultra yang pada setiap Pemilu terus mendapat penerimaan baik di masyarakat . Itu tergambar dari perolehan kursi Nasdem di legislatif yang terus meningkat. “Kita targetkan Pemilu mendatang kursi partai Nasdem di DPRD kabupaten/kota dari 59 menjadi 60 kursi, di DPRD Provinsi dari 5 kursi menjadi 9 kursi, dan DPR RI dari 1 kursi menjadi 2 kursi,” kata Tony.
Sementara, Gubernur Sultra dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Sekprov Sultra, Nur Endang Abbas mengajak kader Partai Nasdem menjadi pelopor partisipasi dalam pembangunan. Termasuk memelopori penanggulangan Covid-19 dengan menerapkan adaptasi kebiasaan baru. (wal)
Pemimpin Tidak Boleh Mengeksploitasi Anggota