KENDARINEWS.COM — Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) dianggap berhasil dalam mengeliminasi penyakit malaria. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, memberikan reward sebagai bentuk apresiasi, Selasa (27/4) di Jakarta. Sertifikat eliminasi malaria diterima Plt. Bupati Koltim, Hj. Andi Merya Nur yang diwakili Kadis Kesehatan, Barwik Sirait.
Sirait membenarkan, ia baru saja mewakili Plt. Bupati Koltim menerima reward eliminasi malaria dari Menkes di Jakarta. Pemkab Koltim dianggap berhasil memenuhi 11 indikator dan tiga indikator utama, diantaranya annual parasite insidence yang lebih kecil 1:1000 penduduk, slide positifity rate lebih kecil dari 5 persen, dan tidak ada kasus indigeneous atau penularan lokal.
Sirait menjelaskan, semua indikator selama tiga tahun berturut-turut dinilai oleh Menkes melalui tahap self assesment, uji petik, uji dokumen dan sidang komisi. Eliminasi bukan tidak ada kasus malaria, tetapi impor dan insidennya kecil, sehingga bisa dikendalikan dan tak terjadi penularan secara lokal. Ia menambahkan, tahun 2021 ini Koltim yang lolos pada eliminasi malaria di Sulawesi Tenggara. Tapi secara keseluruhan untuk Provinsi Sulawesi Tenggara, Pemkab Koltim merupakan penerima ke-11.
“Penghargaan ini akan menjadi spirit untuk terus berjuang memertahakan prestasi eliminasi malaria di Koltim. Apalagi menjadi berkewajiban untuk terus menjaga kesehatan masyarakat agar penyakit malaria tidak ada lagi. Kita butuhkan kerja sama semua pihak bersama-sama menjaga kesehatan kita dan terhindar dari malaria,” tandasnya. (c/kus)