KENDARINEWS.COM — Momentum bulan suci Ramadan 1442 Hijriah kerap membuat harga sembilan bahan pokok (Sembako) mengalami kenaikan. Namun hal itu belum terlihat di Kabupaten Konawe Utara (Konut). Dari hasil monitoring Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Konut, harga Sembako masih dalam kategori normal. Sekretaris Disperindag, Dr. Mustaman, menuturkan, harga Sembako di Konut memasuki bulan suci Ramadan masih terkendali. Daya beli masyarakat dinilai masih dalam batas wajar. “Tak ada lonjakan harga, semua masih stabil,” ujar Mustaman, Selasa (13/4).
Mantan Sekretaris Bappeda Konut itu menjelaskan, lonjakan harga kerap naik disebabkan beberapa faktor. Diantaranya, akses jalur transportasi yang tidak maksimal atau jalur jalan yang rusak. Kemudian, pasokan logistik yang kurang akibat bencana, juga menjadi penyebab kelangkaan. “Tapi, kita bersyukur Alhamndulillah, mudah-mudahan hingga akhir puasa, lonjakan harga tak terlalu signifikan sampai seterusnya,” urai mantan Kabid Tata Ruang Dinas PU Konut itu.
Mantan Ketua Umum HMI Cabang Kendari tersebut terus berkoordinasi dengan Bidang teknis di Disperindag Konut untuk rutin melakukan monitoring terhadap stabilitas harga pada sejumlah pasar tradisional yang ada. “Bidang Perdagangan intens melakukan monitoring harga di pasaran. Pemantauan harga yang dilaksanakan sekaligus sebagai bahan evaluasi Pemerintah Kabupaten bila terjadi lonjakan harga. Sejauh ini harga sembilan bahan pokok masih stabil, tak ada yang melonjak,” ulangnya, menegaskan. (b/min)
