Jemput Aspirasi, SBM-Andi Merya Nur Blusukan ke Kecamatan

KENDARINEWS.COM — Bupati Kolaka Timur (Koltim), Samsul Bahri dan Wakil Bupati Koltim, Andi Merya Nur kompak. Keduanya selalu terlihat bersama-sama dalam kegiatan pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan. Mereka turun blusukan bersama dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Tercatat tujuh kecamatan sudah dikunjungi.

Bupati Koltim, Samsul Bahri Madjid mengatakan program strategis sepatutnya bermuara pada pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan produktivitas pertanian, perkebunan, penguatan UMKM, dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu, memprioritaskan pembangunan sektor pendidikan, kesehatan, pariwisata, infrastruktur perdesaan dan perkotaan yang berkualitas. Infrastruktur itu seperti jalan, jembatan, irigasi, dan listrik. “Skala prioritas pembangunan yang saya sebutkan itu bermuara pada terwujudnya kesejahteraan bersama masyarakat Koltim yang agamis, maju mandiri dan berkeadilan,” ujar Bupati Koltim, Samsul Bahri.

Untuk mewujudkan agenda pembangunan tahun 2022 tersebut, maka landasannya adalah peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui sektor unggulan dan percepatan pembangunan infrastruktur dasar. “Dengan dasar isu strategis tersebut, prioritas rencana kerja Pemkab Koltim tahun 2022 diarahkan pada peningkatan akses pendidikan, kesehatan dan pengentasan kemiskinan, percepatan pembangunan infrastruktur, peningkatan nilai tambah ekonomi melalui sektor pertanian, pariwisata, dan kesempatan kerja, pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan budaya dan tata kelola pemerintahan,” jelas Bupati Samsul Bahri.

Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Koltim itu meyakini dengan prioritas rencana kerja tersebut, 10 misi yang diusung akan diselesaikan secara berkelanjutan selama 5 tahun. “Saya bersama ibu wakil bupati, Hj.Andi Merya Nur tentu tidak bisa berjalan sendiri. Diperlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan Forkopimda Koltim. Dukungan itu menjadi motivasi kami dalam mewujudkan visi sejahtera bersama masyarakat,” ungkap Bupati Samsul Bahri.

Konsepsi partisipasi masyarakat dalam pembangunan searah dan sejalan dengan UU Nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional yang mengamanatkan adanya keterpaduan antara aspek politis, teknokratis dan aspiratif (bottom up). Bupati Koltim, Samsul Bahri menambahkan, musrenbang kecamatan merupakan proses perencanaan pembangunan aspiratif dalam penyusunan rencana kerja pemerintah. “Musrenbang ini untuk menjaring aspirasi masyarakat dalam pembangunan daerah,” imbuhnya.

Bupati Koltim, Samsul Bahri menegaskan terciptanya kondusivitas wilayah dan komitmen semua stakeholder memegang peranan penting dalam pembangunan. Daerah yang kondusif menjadi “surga” bagi investasi. “Dengan dukungan kondusivitas wilayah, diharapkan dapat memacu pertumbuhan investasi skala besar. Adanya investasi akan mendorong pertumbuhan perekonomian daerah, tersedianya lapangan pekerjaan, meningkatnya daya beli masyarakat dan meningkatkan PAD,” jelasnya. Sementara itu, Wakil Bupati Koltim, Andi Merya Nur menuturkan, hasil Musrenbang diarahkan sesuai dengan visi dan misi SBM. “Manfaat pembangunan daerah didedikasikan untuk dinikmati masyarakat. Kami berharap seluruh masyarakat mendukung program pembangunan Pemkab Koltim,” kata Andi Merya. (kus/c)

Tinggalkan Balasan