KENDARINEWS.COM — Kabupaten Bombana dalam komando Bupati Tafdil dan Wakil Bupati Johan Salim tak henti berinovasi. Inovasi itu memberikan kemudahan bagi masyarakatnya dengan menghadirkan pelayanan prima. Terobosan yang dilakukan Pemkab Bombana kerap menjadi yang pertama bahkan tak jarang menjadi pilot project bagi kabupaten lainya di Sulawesi Tenggara (Sultra). Tak hanya berhenti memelopori Mall Pelayanan Publik (MPP), Bupati Tafdil menelurkan inovasi anyar. Namanya Bombana Smart Regency. Aplikasi yang dipersembahkan Pemkab Bombana untuk warganya ini, merupakan bentuk kemudahan layanan berbagai informasi mengurus berbagai keperluan. Cukup mengakses satu aplikasi dalam smartphone, maka semua kebutuhan informasi terkait Bombana tersaji secara cepat.
Bupati Bombana, H. Tafdil melalui Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfos) Kabupaten Bombana, Sofyan Baco mengungkapkan, Bombana Smart Regency merupakan layanan informasi yang bisa memudahkan masyarakat maupun para pelancong yang datang ke Bombana. Sebab, salah satu layanan yang ada dalam Bombana Smart Regency ini yakni, kemudahan informasi terkait tempat atau layanan publik yang ada di Bombana.
“Melalui Bombana Smart Regency ini, maka masyarakat Bombana maupun masyarakat luar bisa mendapatkan informasi lebih mudah. Seperti, informasi terkait keberadaan hotel, restoran, bahkan rumah sakit. Masyarakat cukup membuka Bombana Smart Regency maka informasi yang diinginkan akan segera muncul,” ujar Bupati Bombana, Tafdil seperti dikutip Kepala Diskominfos Bombana, Sofyan Baco, kemarin.
Bombana Smart Regency sebenarnya telah dilaunching sejak tahun 2019 lalu oleh Bupati Bombana, Tafdil. Namun, saat itu Pemkab Bombana bekerja sama dengan salah satu provider untuk penggunaanya. Kini, Pemkab Bombana melalui Diskominfo ingin mengelola Bombana Smart Regency ini secara mandiri. “Saat ini Diskominfo tengah melakukan sosialisasi kembali kepada seluruh masyarakat Bombana terkait layanan Bombana Smart Regency,” terang Sofyan Baco.
Mantan Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Bombana ini mengaku bahwa layanan yang disediakan Pemda ini dapat diakses secara gratis dengan hanya membuka website pada laman smartregency.bombanakab.go.id. “Dalam layanan ini, masyarakat Bombana yang memiliki usaha dan ingin lebih dikenal luas informasinya, juga bisa mendaftarkannya di layanan Bombana Smart Regency secara gratis,” tutur Sofyan Baco.
Diakui Sofyan Baco, Bombana Smart Regency ini sama halnya dengan aplikasi Smart City. Namun, saat ini masih berbasis website yang bakal dikembangkan dengan berbasis android. “Aplikasi smart city ini sebagai wadah yang memegang peranan penting dalam percepatan akses informasi secara tanggap. Masyarakat pun bisa lebih mudah mengetahui perkembangan yang ada di Bombana,” pungkasnya. (idh/b)