KENDARINEWS.COM — Meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) atas laporan keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) selalu menjadi impian. Termasuk bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi. Jika LKPD tahun 2020 kembali mengantarkan Wakatobi meraih opini WTP, maka bisa dipastikan ini itu merupakan raihan ketujuh kalinya.
Kendati tahun 2020 lalu terjadi perubahan anggaran yang harus direfocusing dan direalokasi untuk penanganan Covid-19, namun daerah yang dinakhodai Bupati, H. Arhawi itu, tetap optimis bisa meraih opini WTP atas LKPD tahun 2020. Apalagi pemeriksaan pengelolaan keuangan tidak ada perubahan. Pemkab Wakatobi berharap opini WTP yang akan diumumkan sebelum pertengahan tahun ini, bisa kembali dipertahankan. “Tidak akan mempengaruhi. Sepanjang itu dilakukan secara transparn, saya kira kita bisa berharap mencapai opini WTP tahun 2020. Kita berdoa saja semoga harapan kita semua ini bisa terwujud,” terang Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Wakatobi, Juhaidin, Senin (8/3).
Selain berharap bisa kembali meraih opini WTP yang ke tujuh kali, pihaknya berupaya agar tidak ada hal-hal yang mempengaruhi kinerja pengelolaan keuangan daerah, mulai dari desa/kelurahan hingga OPD selaku pengelola keuangan dan barang. “Serta pelaporannya tepat waktu, penyajiannya juga sesuai standar dan aturan yang ada. Harapan kita ketika LKDP yang disampaikan ke BPK sebagai dasar untuk diaudit secara rinci, mudah-mudahan tidak mempengaruhi pengelolaan keuangan kita. Insya Allah kita masih optimis raih opini WTP hasil LKPD tahun 2020,” yakin Juhaidin. (b/thy)
