KENDARINEWS.COM — Dinas Pariwisata Kabupaten Muna menggelar festival destinasi sebagai langkah promosi budaya dan kearifan lokal. Festival tersebut dikemas dalam bentuk lomba lagu daerah Muna sebagai apresiasi untuk para musisi dan insan seni yang setia mengembangkan karya daerah. Kepala Bidang Promosi Wisata, Dinas Pariwisata Muna, Wa Ode Ruslina Lindra, menerangkan, festival destinasi tersebut akan digelar selama dua hari mulai tanggal 16-17 Desember. Dipusatkan di komplek Barugano Wuna atau rumah adat Muna, festival tersebut akan dibuka langsung Bupati LM. Rusman Emba dan dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah. “Persiapannya sudah dimatangkan. Besok pagi (hari ini) diagendakan pembukaan,” terangnya.
Ia melanjutkan, festival destinasi hanya akan diisi satu kegiatan yakni lomba lagu daerah Muna. Kompetisi tersebut akan dilaksanakan dalam dua kategori, remaja dan dewasa. Pesertanya merupakan para penyanyi yang telah melalui tahap pendaftaran yang dibuka oleh panitia kegiatan. Setiap peserta akan membawakan lagu wajib dan lagu pilihan yang nantinya dinilai. “Dewan Jurinya dari Dispar dan kami pastikan memang berkompeten di bidang seni,” paparnya.
Kendati menggelar festival, namun Lindra memastikan jika kegiatan itu akan menaati protokol kesehatan. Salah satunya dengan membatasi jumlah peserta dan partisipasi masyarakat. Di lokasi kegiatan juga disiapkan sejumlah sarana cuci tangan. Selain itu, kegiatan tersebut juga hanya dilaksanakan pagi hingga sore dengan pertimbangan kondusifitas daerah pasca Pilkada. “Pesertanya juga kami batasi hanya Kec. Katobu. Sebenarnya awalnya se-Kabupaten tetapi karena alasan pandemi, makanya dipersempit partisipasinya,” tuturnya.
Lindra berharap kegiatan tersebut sedikit banyak dapat berkontribusi pada industri musik daerah. Selain sebagai promosi budaya, festival itu juga digelar sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat yang aktif dalam dunia seni terutama yang berkaitan dengan khasanah daerah. Ia juga menargetkan kegiatan itu dapat membantu promosi lagu-lagu daerah. “Out putnya untuk promosi sekaligus apresiasi untuk insan musik daerah,” pungkasnya. (c/ode)
