Cuaca Ekstrem, Waspada Angin Puting Beliung!

KENDARINEWS.COM — Cuaca di Kota Kendari dalam beberapa hari ini kurang bersahabat. Di sejumlah wilayah, hujan dengan intensitas sedang disertai petir kerap terjadi. Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), curah hujan di periode Desember akan terus meningkat. Prakirawan BMKG Kendari Faisal mengungkapkan, Kota Kendari berpotensi dilanda cuaca ekstrem seperti angin puting beliung hingga Desember mendatang.

Biasanya, fenomena tersebut disertai dengan hujan dengan intensitas tinggi. Puting beliung dipicu adanya awan Cumulonimbus (Cb) yang merupakan sebuah awan vertikal menjulang yang sangat tinggi, padat, dan terlibat dalam badai petir dan cuaca dingin lainnya. “Masyarakat dihimbau tetap waspada dan berhati-hati terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan banjir dan pohon tumbang,” kata Faisal, kemarin

Ketua Komisi III DPRD Kendari LM Rajab Jinik meminta masyarakat tetap waspada terutama yang tinggal di daerah rawan banjir. “Memang hujan yang terjadi beberapa hari ini tidak menimbulkan banjir. Hanya saja ada genangan air yang sering muncul di wilayah tertentu padahal hujan yang turun tidak begitu deras. Nah ini yang perlu diwaspadai,” ujar Rajab Jinik.

Tak hanya soal banjir, politisi Partai Golkar ini juga mengimbau warga, khusunya pejalan kaki dan pengendara mobil atau motor untuk mewaspadai terjadinya pohon tumbang. Pasalnya hujan yang turun akan disertai angin kencang. “Pohon tumbang juga saya kira perlu menjadi perhatian warga, apalagi seperti yang disampikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari, ada 10 titik wilayah yang berpotensi terjadi pohon tumbang. Jangan sampai kejadian sebelumnya terjadi lagi,” ujar Rajab.

Menghadapi cuaca ekstrem, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir meminta jajarannya untuk tetap waspada. Di sisi lain, ia telah menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemadam Kebakaran (Damkar) dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk siap siaga. Tidaknya memastikan kesiapan personil, namun juga peralatan yang memadai. “Sudah menjadi tugas dan fungsi BPBD maupun Damkar untuk bersiap dan merespon selama 24 jam jika kemungkinan hal buruk terjadi. Saya juga minta mereka untuk bangun koordinasi dengan unsur BMKG, Basarnas dan TNI/Polri untuk sama-sama bersiap. Untuk mendukung kesiapsiagaan, pihaknya telah menyiapkan dana Belanja Tak Terduga (BTT) yang akan digunakan ketika bencana,” katanya.

Terpisah, Kepala BPBD Kota Kendari Paminuddin mengaku telah mendapatkan instruksi dari Wali Kota juga sudah mendapatkan peringatan dari BMKG terkait potensi cuaca ekstrem yang bakal melanda Kota Kendari hingga beberapa hari ke depan. Saat ini, personil di lapangan telah siaga. “Personel dan alat-alat selalu di siagakan. Kami akan merespon situasi darurat. Jika banjir tentu kami siapkan beberapa perahu karet untuk bantu evakuasi. Begitu juga kalau terjadi bencana tanah longsor. Terlebih jika terjadi pohon tumbang akibat puting beliung, itu kami bersama damkar dan DLHK sudah bersiap. Sebagai antisipasi kami bersama damkar dan DLHK memangkas dahan pohon-pohon yang rawan tumbang,” kata Paminuddin. (b/ags)

Langkah Pemkot Hadapi Cuaca Ekstrem
-BPBD, Damkar dan OPD Terkait Siaga 24 Jam
-Bangun Koordinasi dengan BMKG, Basarnas dan TNI/Polri
-Siapkan Dana BTT Rp 2 Miliar
-Cek Kesiapan Personil dan Peralatan

Peta Rawan Bencana

  1. Banjir
    -Bantaran Aliran 13 Anak Sungai
    -Titik Langanan Genangan Air
  2. Tanah Longsor
    -Kawasan Alo Lama, Puuwatu, Kemaraya dan Kota Lama
  3. Pohon Tumbang
    -Jalan Ahmad Yani -Jalan Sultan Hasanuddin
    -Balai Kota -Jalan Chairil Anwar
    -Jalan Sao-sao -Jalan Patimura
    -Jalan Samratulangi -Jalan KH. Ahmad Dahlan
    -Jalan Abunawas -Jalan Syech Yusuf

Sumber Data : BPBD Kota Kendari

Tinggalkan Balasan