KENDARINEWS.COM — Tak lama lagi, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) akan memiliki sentra pengolahan kelapa. Saat ini pusat industri kecil menengah (IKM) yang dibangun di Desa Bukit Permai, Kecamatan Wawonii Barat, terus dituntaskan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menargetkan bangunan yang menyerap anggaran Rp 6,4 miliar itu tuntas ditahun 2020 ini. Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Perindagkop dan UKM) Konkep, Sudirman, mengatakan, ada tiga kegiatan di lokasi IKM. Mulai dari pematangan lahan yang sudah mencapai 70 persen, sedangkan pembangunan gedung produksi dan pengadaan mesin progresnya sudah mencapai 50 persen.
“IKM ini kami upayakan tuntas ditahun ini. Karena kontraknya merupakan sistem tunggal. Jika tidak selesai dalam waktu tahun 2020 ini, maka akan berpengaruh terhadap alokasi dana dari Kementerian Perindustrian untuk penambahan anggaran tahun 2021,” kata Sudirman, Rabu (18/11). Lebih lanjut ia mengatakan, tahun 2021 mendatang, sekira Rp 4,9 miliar dialokasikan untuk menambah fasilitas yang belum terbangun di tahun 2020. Namun dengan syarat kegiatan tahun ini yang sudah dialokasikan, harus tuntas.
“Kami juga sudah koordinasi dengan Bappeda Konkep agar IKM ini juga akan didukung dalam APBD. Nantinya ada instalasi air bersih yang akan memproduksi minuman kemasan dari Wawonii,” ujarnya. IKM tersebut bukan hanya untuk mengolah hasil tanaman kelapa saja, namun air mineral kemasan juga. “Akan ada serapan tenaga kerja lokal untuk menghidupkan IKM yang sementara dibangun ini. Juga akan ada laboratorium untuk menguji kualitas hasil produksi olahan kelapa,” tandas Sudirman. (c/san)