KENDARINEWS.COM — Semua anak usia Sekolah Dasar (SD) di Buton Selatan (Busel), sudah bisa menjangkau layanan pendidikan hanya dalam hitungan menit dengan berjalan kaki. Sebelumnya, hanya desa Lapandewa Jaya di Kecamatan Lapandewa saja yang belum memiliki fasilitas gedung SD. Anak-anak di wilayah tersebut masih harus bangun lebih pagi menuju desa tetangga untuk menimba ilmu. Namun kebiasaan itu akan segera berubah. Dinas Pendidikan Busel memastikan tahun depan sekolah yang sudah lama dinantikan warga akan berdiri kokoh.
Bupati Busel, La Ode Arusani, telah menandai pembangunan itu dengan meletakan batu pertamanya beberapa waktu lalu. Kadis Pendidikan Busel, La Makiki, menjelaskan, masyarakat Desa Lapandewa Jaya memang membutuhkan infrastruktur pendidikan. Setelah melakukan upaya penganggaran, harapan warga desa pun bisa diwujudkan. “Sumber anggaran dari DID dan mulai dikerjakan konstruksi dua lantai dengan RKB. Tahun 2021 baru satu lantai nanti pada tahun berikutnya kita anggarkan lagi, masyarakat merasa bersyukur karena memang di desa itu belum ada SD,” jelas La Makiki, Rabu (18/11).
Ia mengungkapkan, di Buton Selatan kini sudah tersedia 73 SD. Jika dibandingkan dengan jumlah desa yang hanya berjumlah 60 dengan 10 kelurahan, maka itu artinya program satu desa satu SD sudah terpenuhi. Bahkan ada satu desa memiliki dua SD. “Khusus di Kecamatan Lapandewa itu ada sembilan Sekolah Dasar, di sana hanya ada tujuh desa. Ada satu desa memiliki lebih dari satu sekolah,” tandas La Makiki. (c/lyn)
