KENDARINEWS.COM — Beberapa hari terakhir, lobi kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Buton terlihat padat. Kesibukan nampak dalam proses pemberkasan Calon Aparatur Sipil Negera (CASN) yang baru saja dinyatakan lulus. Mereka tengah melengkapi dokumen wajib sebagai syarat pengusulan nomor induk pegawai (NIP).
Kepala BKPSDM Kabupaten Buton, Awaluddin, mengatakan, meskipun pemberkasan bisa dilakukan online, rata-rata calon abdi negara itu memilih datang langsung ke BPKSDM. “Di sini kalau ada yang tidak dimengerti bisa langsung ditanyakan. Kemudian ada banyak rekan-rekannya juga. Sehingga meminimalisir kesalahan dalam pengisian berkas,” katanya, Selasa (10/11).
Sampai hari ini sudah 90 persen dari 194 CASN yang dinyatakan lolos telah melakukan pemberkasan. Sisanya masih memiliki waktu dua hari untuk menuntaskannya. “Batas tanggal 12. Tapi sudah hampir rampung. Tinggal beberapa lagi,” tambahnya. Setelah ini, BKPSDM akan menindaklanjuti berkas itu menjadi dokumen pengusulan NIP di BKN Regional Makasar. Jika tak ada halangan prosesnya akan menyita waktu satu bulan. “Kalau NIP itu kewenangan pusat. Tapi kita yang lengkapi berkasnya, kira-kira bulan depan sudah bisa terbit,” tambahnya.
Untuk diketahui, pada seleksi CPNS periode 2019 ini, Buton mendapat jatah 211 kuota. Hasilnya hanya 194 yang terisi. 17 kursi lainnya kosong karena selain tak ada peminat, ada pula yang tak memenuhi passing grade saat Seleksi Kepetensi Dasar (SKD). “Lulus itu 194 orang. Padahal kuota kita 211. Jadi ada yang tidak terisi. Memang ada juga yang tidak sampai SKB pesertanya sudah gugur,” pungkasnya. (b/lyn)