PKL yang Menjamur di Jalan Kota Lasusua akan Direlokasi

KENDARINEWS.COM — Menjamurnya lapak sejumlah pedagang kaki lima (PKL) pada sepanjang ruas jalan utama dalam wilayah Kecamatan Lasusua, membuat kumuh wajah ibu kota Kolaka Utara (Kolut). Keberadaan PKL itu membuat pemerintah mengambil sikap untuk merelokasi mereka pada tempat khusus atau dikembalikan ke dalam Pasar Sentral Lacaria.

Rencana tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kolut, Mukramin, Selasa (10/11). Upaya relokasi itu dipastikan akan dilakukan tahun depan. “Karena kami akan menata semua trotoar dalam kota secara bertahap. Semua PKL yang ada di jalan poros mulai dari Tugu Kelapa dan ruas lainnya, akan direlokasi,” ujar Mukramin.

Pihaknya tidak langsung melakukan upaya penertiban namun lebih dulu menyampaikan pada para pedagang. Tempat relokasi yang jadi opsi yakni di bantaran Sungai Lasusua, kawasan Kampung Kuliner atau dikembalikan ke dalam Pasar Lacaria. “Karena yang duluan dibenahi jalan poros dari Tugu Kelapa menuju Pasar Lama, maka PKL pada sepanjang ruas itu yang akan direlokasi. Kalau kita saksikan saat ini terlihat jorok dan tak tertata,” sambungnya.

Relokasi itu sambung Mukramin lebih kepada penataan wajah ibu kota. Lasusua harus terlihat rapi karena wilayah ini menjadi sentra utama sekaligus gambaran Kolut pada umumnya. Lapak penjualan idealnya dikumpulkan tempat-tempat tertentu dan tidak terkesan semrawut. Pihaknya bersama Dinas Perdagangan akan menyosialisasikan hal itu lebih lanjut.

Ia menyampaikan, sebelum para pelapak direlokasi, maka akan dibangun tempatnya terlebih dahulu. Menjamurnya sejumlah lapak pada ruas-ruas jalan utama dalam ibu kota memang berdampak pada menurunnya animo masyarakat berkunjung ke Pasar Sentral Lacaria. Alasannya, mulai dari pakaian, kebutuhan pokok hingga lapak ikan dapat diperoleh di luar pasar. (c/rus)

Tinggalkan Balasan