Lestarikan Budaya Melalui “Bongkana Robo”


KENDARINEWS.COM — Menjadikan Buton sebagai kawasan bisnis dan budaya terdepan, menjadi visi besar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) saat ini. Kawasan bisnis sesuai potensi aspal dan perikanannya, dan pengembangan budaya dengan kekhasan adat istiadat serta sejarah besar peninggalan kesultanan Buton. Dalam mewujudkan itu, semua elemen perlu mengambil peran. Salah satunya dengan konsisten menggelar pesta adat mulai dari skala desa, kecamatan hingga kabupaten.

Bupati Buton, La Bakry (kanan) ketika menghadiri acara pesta adat Lawele. Upaya melestarikan kebudayaan di Kesultanan Buton tersebut terus dilakukan dan mendapat dukungan pemerintah.

“Kita dikenal di luar sana karena dua hal. Pertama kita ini penghasil aspal terbesar dunia. Kedua, kita berada dalam wilayah kesultanan dengan peninggalan budaya luar biasa. Sampai hari ini, kita tetap melanjutkan visi misi Umar-Bakry tetap menjadikan Buton sebagai kawasan bisnis dan budaya terdepan,” papar Bupati Buton, La Bakry, Selasa (20/10). Melestarikan dan memajukan budaya daerah kata La Bakry telah dilakukan secara konsisten. Bahkan komitmen ini sudah diakui nasional bahkan internasional.

“Kita sudah pernah mendapat Indonesian Awards. Secara nasional kita telah membuktikan diri bahwa Buton mampu melestarikan budaya leluhur yang telah diwariskan secara turun temurun. Dan juga sudah tujuh kali berturut-turut menyelenggarakan Festival Budaya Tua Buton. Itu mendapat apresiasi secara nasional,” tuturnya.
Tahun ini kata dia, karena terhalang wabah, festival yang kerap ditunggu-tunggu masyarakat Buton dan turis mancanegara urung digelar. “Tapi kita berharap tahun depan bisa kembali bisa dilaksanakan,” sambungnya saat menghadiri Pesta Adat Tahunan “Bongkana Robo” yang digelar masyarakat Kadie Lawele, Kecamatan Lasalimu. Ia mengapresiasi masyarakat tiga desa di Lawele, Benteng dan Nambo yang berkolaborasi menggelar pesta tersebut. Pesta adat merupakan salah satu cara masyarakat mengungkapkan rasa syukur atas berkat yang diterima selama satu tahun terakhir.

“Pesta adat tahunan masyarakat Kadie Lawele, Bongkana Robo ini sebagai perwujudan rasa syukur pada Allah SWT. Semoga kita semua dimudahkan rezekinya oleh Allah SWT di tahun-tahun mendatang,” harap La Bakry. Buton-1 itu optimis, ke depan Lawele akan berkembang menjadi zona bisnis, sebagai kawasan Buton aspal terpadu dan akan menyuplai kebutuhan nasional. “Kita doakan sama-sama untuk kesuksesan program itu. Kita doakan juga Kepton bisa mekar,” pungkasnya. (b/lyn)

Tinggalkan Balasan