Dianggap Punya Citra Buruk, Kepsek Baru SMAN 9 Kendari Didemo Siswa dan Ikatan Keluarga Alumni

KENDARINEWS.COM — Jabatan Kepala Sekolah yang baru seminggu diemban
Dr. Aslan, M.Pd di SMAN 9 Kendari digoyang. Sang Kepsek didemo oleh Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMAN 9 Kendari, serta para siswa-siswi. Mereka menolak karena Kepsek dianggap memiliki citra buruk.

Ketua Bidang Advokasi, Alumni SMAN 9 Kendari, Muh. Ardiyansyah Husen, menuturkan protes ini dilakukan karena melihat prilaku buruk Aslan yang pernah melakukan perbuatan asusila.

“Kami menolak keras bapak Aslan menjadi kepala sekolah SMAN 9 Kendari. Kami tidak mau lagi ada korban baru dari adik-adik kami mengalami tindak asusila. Ini akan menjadi sebuah citra jelek bagi sekolah,” ungkap Ardiansyah saat melakukan aksi demo di SMAN 9 Kendari (13/10).

Suasana aksi unjukrasa.

Protes juga diungkapkan Ketua IKA SMAN 9 Kendari, Riqar Munawar. Dia mengungkapkan Dikbud mestinya melihat rekam jejak dalam penentuan Kepsek. Nah keberadaan Aslan tentu mengkhawatirkan terutama bagi siswa dan siswi.

“Sebagai Ketua Alumni SMAN 9 Kendari saya menolak atas terpilihnya pak Aslan menjadi kepala sekolah baru. dengan citra buruk yang dia miliki. Kepala sekolah itu pernah melakukan tindakan tidak terpuji,” paparnya.

Disini lain, Ketua OSIS SMAN 9 Kendari, Adelia Auddilah Tunggka, menolak jika dipimpin Aslan. Kata dia, prilaku Kepsek sangat tidak patut dijadikan contoh juga memimpin sekolah. “Setelah mengetahui bahwa kepala sekolah baru kami, adalah pak Aslan. Pastinya kami sebagai siswa menolak, karena ini sangat merusak nama baik sekolah kami, bagaimana tidak jika pemimpin sekolah merupakan orang yang pernah melakukan tindak pencabulan terhadap siswanya,” jelasnya.

Sementara itu, Kabid GTK Dikbud Sultra, Syaiful, S.Pd, mengungkapkan adanya aksi unjukrasa ini akan ditindaklanjuti. Hanya saja semua butuh proses.
“Tentu kami apresiasi apa yang dilakukan adik-adik alumni serta para siswa-siswi dengan menyuarakan sejumlah polemik mereka. Semua saya minta bersabar agar permasalahan ini segera dituntaskan,” pungkasnya (Ilwanto).

Tinggalkan Balasan