Swab Massal Covid-19, Pemkot Sasar Kluster Karyawan dan Perbankan

KENDARINEWS.COM — Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terus berupaya mencari dan menemukan orang-orang yang terinfeksi Covid-19 atau orang yang tidak menunjukkan gejala (OTG). Teranyar, Pemkot menggelar tes Swab Antigen kepada seluruh aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkot Kendari. Hingga Rabu (8/10), Pemkot berhasil melakukan swab pada 750 dari 6.200 ASN. Rencananya, swab massal bakal dilaksanakan hingga 18 Oktober mendatang. “Swab massal ini adalah upaya kita untuk menyikapi perkembangan Covid-19 yang terjadi. Perlu diketahui, sebanyak 24 persen pasien yang ditangani (Covid-19) saat ini berasal dari kluster ASN (Perkantoran). Jika dalam satu instansi yang ditemukan positif meskipun hanya 1 orang, kita akan tutup pelayanan sementara,” kata Wali Kota Kendari, H. Sulkarnain Kadir.

Ke depan, pihaknya bakal menyasar cluster karyawan dan perbankan yang juga turut andil dalam penambahan jumlah kasus positif di Kota Kendari. “Khusus cluster karyawan itu tercatat sebanyak 33 persen, sedangkan cluster perbankan itu 5 persen. Sehingga totalnya hampir 70 persen,” ungkap Sulkarnain. Skrining ini kata dia, akan dilakukan secara bertahap. “Kita akan melakukan upaya tracing massal kepada seluruh elemen masyarakat. Mulai dari ASN, karyawan swasta, sektor perbankan dan masyarakat umum,” kata Sulkarnain.

Politisi PKS ini berharap, upaya yang dilakukan (swab massal) bisa menekan laju pertambahan kasus pasien positif di Kota Kendari. “Mohon doanya masyarakat Kota Kendari. Semoga langkah yang kita lakukan ini setidaknya bisa mengendalikan perkembangan Covid bahkan bisa terbebas dari wabah ini,” pungkasnya. Kepala Dinkes Kota Kendari, drg. Rahminingrum mengatakan tidak akan pernah menyerah melawan Pandemi Covid-19. Segala cara telah dilakukan, mulai dari sosialisasi penerapan protokol kesehatan hingga penegakannya. Namun diakuinya itu belum cukup, perlu dilakukan percepatan deteksi Covid-19 khususnya di Kota Kendari.

Berangkat dari fenomena ini, Pemkot gencar melakukan screning massal dalam hal ini Swab Antigen pada 6.106 ASN lingkup Pemkot Kendari. Target, setiap harinya diikuti 250 ASN. “Metode pemeriksaan yang lebih cepat menggunakan swab antigen. Kalau kita menggunakan swab PCR membutuhkan jangka waktu yang panjang dan sepertinya untuk mendapatkan hasil dengan segera, masih diluar kendali kita. Karena untuk penggunaan PCR di kota Kendari, masih mengirim hasilnya ke Makassar,” ujarnya. (b/m2/ags)

Tinggalkan Balasan