KENDARINEWS.COM — Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Sulawesi Tenggara (Sultra), Ridwan Badallah, menyambangi kantor Kendari Pos, Senin (28/9). Dalam kunjungan itu Kadis Kominfo disambut jajaran direksi Kendari Pos. “Terima kasih atas kedatangan pak Kadis bersama stafnya,” kata Biro Direksi Kendari Pos, Sawaluddin Lakawa, mengawali perbincangan.
Menurut wartawan senior Kendari Pos ini, gebrakan dari Kadis Kominfo yang baru saja dilantik dalam mengawal publikasi pemerintahan Ali Mazi – Lukman Abunawas patut diapresiasi. Termasuk menjalin hubungan dengan media yang ada di Sultra. “Kemitraan antara pers dan instansi pemerintah harus terus dijaga. Tentu dua bagian itu takkan pernah terlepas. Sebab keberadaan media, tentu sangat berpengaruh terhadap perkembangan suatu daerah, terlebih untuk kemajuan suatu instansi pemerintah, sebagai fungsi kontrolnya, ” kata Sawaluddin Lakawa mewakili Dirut Kendari Pos, Irwan Zainuddin.
Dia melanjutkan, keberadaan Kendari Pos menjadi sebuah media besar bukanlah hal yang mudah. Terlebih, saat ini dalam perkembangannya Kendari Pos menjadi rujukan bacaan di Sultra. Saling suport dengan pemerintah terus dilakukan, namun bukan berarti tidak mengkririsi.
“Sebab fungsi media bukan hanya sekadar menyampaikan informasi, penyampaian ide dan gagasan, serta sarana pendidikan. Tetapi lebih dari itu, media sebagai kontrol sosial juga selalu mensuport setiap kegiatan pemerintah dan menjadi perpanjangan tangan pemerintah dan masyarakat,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Sultra, Ridwan Badallah mengatakan, kehadiran Kendari Pos tentu tak pernah luput dari ingatan. Bahkan sejak masa kuliah, dia sudah sangat mengenal Kendari Pos sebagai media pertama dan terbesar saat ini.
“Alhamdulillah Kendari Pos sudah sebesar ini, tentu bukan hal yang mudah, sebab harus terus berinovasi setiap harin. Bahkan telah melahirkan banyak media dan kader hebat. Terlebih pemberitaannya saat ini sungguh sesuai dinamika dan memang sangat bertanggung jawab,” kata Ridwan.
Dia melanjutkan, sebagai Kadis Kominfo, tentu dukungan media besar seperti Kendari Pos sangat dibutuhkan. “Saat ini sebagai Kadis tugas saya cukup banyak. Tetapi tantangan terpenting saat ini dari pimpinan bagaimana bersinergi dengan semua media yang ada, “jelasnya.
Bahkan saat ini, kata dia, Kominfo tengah menyusun management strategis untuk mengubah paradigma. “Jangan bentuk perkotak-kotakan dalam media. Semua harus satu frekuensi. Kritikan boleh ada asal dengan menunjukkan bukti kuat. Yang baik hari ini mari membuat berita yang sebenarnya, sebab jika memang benar jangan pernah merasa takut, “ucapnya.
” Intinya saya sudah Komitmen untuk membangun kerjasama yang baik dengan pers dan buat kompetisi yang baik. Terpenting bagaimana atitude, attitude harus tetap dipegang. Sebab, saya harap ini bisa jadi landasan dalam pemberitaan, “pungkasnya.(rah)