Minta Ketemu Kapolda, Demonstran Terobos Kawat Berduri Dekat Mapolda Sultra

KENDARINEWS.COM — Lebih 700 mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Besar Mahasiswa (GBM) Universitas Halu Oleo (UHO), melakukan aksi unjukrasa Sabtu (26/9). Mereka menuntut penuntasan kasus gugurnya dua mahasiswa UHO Randi dan Yusuf.

Ratusan aparat pun telah disiagakan. Termasuk memasang kawat berduri. Namun kawat untuk menahan massa tersebut berhasil dijebol. Salah satu masa aksi, Ahmad Rasi, menuturkan kedatangan mahasiswa untuk menyuarakan menuntut keadilan pasca terbunuhnya Yusuf dan Randi, yang terjadi dalam aksi menolak RUHUKP.

“Kami meminta untuk para aparat kepolisian serta aparat pemerintah, untuk serius dalam menangani persoalan ini. Ini persoalan nyawa jadi harus serius diungkap hingga tuntas,” ungkap Ahmad ditengah-tengah Aksi di perempatan Polda Sultra.

Ia bersama rekan-rekannya akan melakukan sampai aksi hingga kasus ini benar-benar tuntas.”Kami meminta Kapolda Sultra menemui kami untuk segera menuntaskan kasus yang sudah terjadi satu tahun lalu,” tegas Ahmad. (m5).

Tinggalkan Balasan