KENDARINEWS.COM — Aksi unjukrasa memperingati insiden berdarah 26 September yang menewaskan dua Mahasiswa UHO, Randi dan Yusuf Kardawi kembali dilakukan. Sejak Jumat 25 September 2020 malam, ratusan massa membakar obor dan lilin di areal bundaran Gubernur.
Demonstrasi ini dilanjutkan Sabtu (26/9) hari ini. Ratusan Mahasiswa bergerak menuju Polda Sultra. Mereka membawa bendera berbeda beda, sebagian dari kelompok Mahasiswa HMI dan juga Mahasiswa Tehnik UHO. Tuntutannya yakni menagih janji Kapolri Jenderal Idham Azis yang akan menuntaskan kasus ini. Kemudian meminta Kapolda Sultra turun dari jabatannya karena tak sanggup menuntaskan kasus tersebut.
Masa aksi bergerak dari Pertigaan Kampus Kendari, dan saat ini berada di Bundaran Tank. Rencana aksi akan dilakukan sampai titik ke depan Polda Sultra.
Salah seorang Massa aksi, Indra yang melakukan unjuk rasa mengaku, bakal melakukan aksi demonstrasi besar-besaran di Polda Sultra. Dalam orasinya, demonstrasi ini dilakukan memeringati tewasnya dua mahasiswa sekaligus meminta penjelasan pemgungkapan kasus terkait siapa dalang penembakan. “Kami akan mengawal kasus tersebut sampai tuntas,” tutupnya. (Ade)
