KENDARINEWS.COM — Satu lagi proyek monumental Ali Mazi-Lukman Abunawas (AMAN) yang kini telah mendapat titik terang. Mega proyek jalan Kendari -Toronipa untuk tahap kedua dengan anggaran Rp 765 miliar ini, telah dikerja bahkan saat ini telah masuk pada proses ganti rugi lahan warga. “Ganti rugi lawan warga tahap dua untuk jalan Kendari-Toronipa sekarang sementara diproses. Untuk jumlahnya, kami belum ketahui secara keseluruhan karena itu masuk gawean dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP),” kata Abdul Rahim, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Sultra, Kamis (24/9).
Meski proses pembebasan masih berlangsung, namun bukan berarti pengerjaan jalan Kendari-Toronipa belum dimulai. Untuk mempercepat proses pembangunannya, pengerjaan tetap dilakukan khusus lahan yang telah dibebaskan. Saat ini, pembangunanya telah mencapai empat kilometer. “Jadi pembangunan jalan ini multi years. Di mana progresnya telah mencapai sekitar kurang dari 20 persen,” jelasnya.
Cepat lambatnya pembangunan jalan ini kata dia, tergantung dukungan dan partisipasi masyarakat khususnya para pemilik lahan. “Kemudian kami meminta kepada masyarakat pemilik lahan agar mempersiapkan administrasi yang dibutuhkan. Sehingga prosesnya juga bisa menjadi lebih cepat,” ucapnya. Saat ini, pemerintah terus menggenjot pembangunan mega proyek jalan Kendari-Toronipa. Pasalnya, infrastruktur jalan ini akan menjadi ikon wisata Sultra. “Memang banyak yang kita lakukan, dan telah banyak yang bapak gubernur bangun di Sultra, tapi ini yang paling besar dan ini yang paling fantastis,” terang Rahim. (b/rah)
Proyek Jalan Kendari-Toronipa
Tahap II
Progres 4 Km
Anggaran Rp 756 Miliar
Pengerjaannya Dimulai 28 Juli
Ditarget Rampung 13 Februari 2022
Panjang Jalan 14,5 Km
Tahap I
Progresnya Rampung 2019
Panjang Jalan 3,42 Km