KENDARINEWS.COM — Sukses berada pada posisi kedua se-Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagai kabupaten yang telah menerbitkan kartu identitas anak (KIA) terbanyak, pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Wakatobi juga meraih pencapaian tak kalah penting. Instansi tersebut berhasil mencetak akta kelahiran bagi usia 0-18 tahun sebanyak 37.559 jiwa hingga tahun 2020 ini.
Jika dikalkulasi dari target sebanyak 38.626 jiwa, Disdukcapil Wakatobi masih harus menuntaskan pembuatan akta kelahiran bagi 1.067 warga lagi. Diupayakan target 100 persen tersebut bisa tercapai. Apalagi saat ini posisi Wakatobi berada diurutkan ketiga se-Sultra. Kepala Disdukcapil Wakatobi, Abdul Rahim, mengatakan, jumlah akta kelahiran 0-18 tahun masih terus diupayakan agar tuntas. “Alhamdulillah kerja keras semua staf selama ini membuahkan hasil. Beberapa dokumen baik yang telah dicetak maupun yang baru merekam KTP-el, berada pada posisi atas meski bukan tertinggi,” terangnya, kemarin.
Saat ini persentase jumlah akta kelahiran yang telah dicetak sebanyak 97,24 persen. Atau tak cukup tiga persen lagi pihaknya sudah bisa menyelesaikan target dari Pemerintah Pusat. “Yang jelas, kami terus upayakan agar setiap target dapat tercapai,” harapnya. Diakui Rahim, sejauh ini pihaknya masih memiliki kekurangan, karena kadang lupa melaporkan data atau kegiatan yang dilakukan setiap hari.
“Kita pernah ditegur Dirijen Dukcapil karena satu hari tidak melapor. Bahkan dari provinsi juga sudah sampaikan, bahwa kami ini sebenarnya kerja tapi laporannya yang kadang tidak ada. Jadi ini yang kami upayakan setiap hari harus ada laproan kegiatan, baik di kantor maupun lapangan. Karena ini kebijakan baru Dirjen Dukcapil sehingga semakin memotivasi kami agar setiap hari ada laporan. Sehingga pekerjaan kami juga terukur,” pungkasnya. (c/thy)