BOS Afirmasi Hanya untuk Belanja Online


KENDARINEWS.COM — 90 sekolah pada wilayah terluar di Kabupaten Buton mendapat sokongan bantuan operasional sekolah (BOS) afirmasi. Dua tahun mendapat jatah BOS tersebut, rupanya masih ada beberapa kepala sekolah yang tak paham cara pemanfaatannya. Padahal petunjuknya jelas, semua pola pembelian barang harus melalui belanja online. Kepala Bidang Pendidikan Dasar pada Diknas Buton, Nanang Lakaungge, mengaku, belum lama ini pihaknya melakukan sosialisasi soal penggunaan dana BOS itu. Kata dia, masih ditemukan Kepala Sekolah yang berbelanja tunai di toko dengan dana tersebut.

Nanang Lakaungge

“Kita sudah sampaikan ada Sistim Informasi Perbelanjaan Sekolah (Sipla). Di situ jelas. BOS yang afirmasi itu wajib belanja online. Kemarin ada kepala sekolah bilang dia sudah beli buku cash di toko. Itu tidak boleh, harus hati-hati kita,” jelas Nanang Lakaungge, akhir pekan lalu. Jika itu tak segera diperbaiki, kepala sekolah akan menemui kesulitan dalam pelaporan bahkan saat pemeriksaan nanti.

Olehnya itu, selagi masih ada waktu, mereka harus segera mempelajari dan memahami hingga menguasai tuntunan pengelolaan setiap kucuran dana. “Jangan lagi ada yang gagal paham. Padahal kita sudah sampaikan,” sambungnya. Jika ada kesalahan tahun ini, itu bisa menjadi catatan buruk dalam penyaluran BOS pada tahun-tahun mendatang. Evaluasinya selalu dalam pelaporan BOS sebelumnya. Untuk diketahui, dana BOS diberikan kepada 90 sekolah. Setiap sekolah menerima Rp 60 juta. Dana itu sudah masuk ke rekening sekolah belum lama ini. (c/lyn)

Tinggalkan Balasan