KENDARINEWS.COM — Pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Konawe Utara (Konut) menyoroti rencana penempatan mesin crusher milik PT. Barata Gracia Minerindo, salah satu perusahan penambangan mineral bukan logam di Desa Bandaeha, Kecamatan Molawe. Kepala DLH Konut, Ns. Muh. Aidin, mengaku, titik lokasi kelayakan penempatan mesin pemecah batu PT BGM tersebut, masih akan disesuaikan.
“Karena terjadi pergeseran dari tempat awal saat sosialisasi. Ada sumber mata air di situ, makanya kami menyarankan sumber mata air tetap dipertahankan, dengan menjaga kualitas air yang memenuhi syarat,” tegas Muh. Aidin, kemarin. Mantan Kepala RSUD Kolaka Utara itu menambahkan, bukan hanya persoalan penempatan kelayakan crusher yang menjadi polemik di wilayah itu. Melainkan pembebasan lahan warga yang juga belum dituntaskan.
“Makanya kami sarankan pada investor agar menyelesaikan persoalan itu (pembebasan lahan). Karena bila tidak terselesaikan, kita tidak akan berikan tindak lanjut kegiatan,” tandas Kepala BLH Konut tersebut. (c/min)
