KENDARINEWS.COM — Pelaksanaan seleksi kompetensi bidang (SKB) bagi pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Buton, mulai digelar Kamis (17/9) hari ini. Seluruh peserta sudah disurati untuk datang 60 menit sebelum ujian dimulai. Jika telat, peserta dinyatakan gugur lebih awal. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Buton, Awaluddin, membenarkan hal itu. Dia mengaku semua alasan keterlambatan tidak bisa dimaklumi.
“Sesuai agenda, besok (hari ini) sudah ujian SKB. Semua peserta sudah kita sampaikan lewat surat. Di situ kita tulis pukul 06.30 sudah hadir. Karena 07.30 sudah mulai, kalau telat ya gugur,” katanya, Rabu (16/9). Peserta diminta hadir lebih awal sebab akan didahului pemeriksaan suhu tubuh oleh tim medis. Mereka yang demam tidak diperkenankan bergabung dengan rekan-rekannya dan mereka akan menjalani tes di ruang khusus. “Semua peserta juga wajib pakai masker,” tambah mantan Kadis Perizinan Buton itu.
Untuk lokasi tes, Awaluddin mengaku sudah disiapkan di Gedung Wakaka Pasarwajo. Semua instrumen ujian juga telah terpasang. Ujian akan berlangsung selama dua hari. Dalam sehari akan berlangsung tiga sesi. Satu sesi diisi kurang lebih 100 peserta. “Kalau ruangan dan peralatan ujian itu 99 persen sudah siap. Ujiannya dua hari,” ulangnya, menegaskan.
Soal kelulusan, peserta bisa langsung mengetahui juga sudah memperoleh nilai untuk dibandingkan dengan pesaingnya pada formasi yang sama. “Sebelum pengumuman resmi sebenarnya sudah bisa ditahu kalau nilai-nilainya sudah keluar semua. Maksudnya pesaingnya,” pungkas Awaluddin.
Untuk diketahui peserta SKB pelamar CPNS lingkup Pemerintah Kabupaten Buton berjumlah 500 orang. 411 memilih lokasi tes di Pasarwajo, sisanya di luar daerah. Mereka semua memperebutkan 191 kuota. Tadinya Buton dijatah 211 kursi. Namun pada seleksi kompetensi dasar, tidak terisi karena tak ada peminat dan nilai belum mencukupi nilai passing grade. (b/lyn)
Agenda SKB Pelamar CPNS Pemkab Buton :
Total peserta : 500 orang
Tes di Pasarwajo : 411 orang
Di luar daerah : 89 orang
Jumlah kuota : 191 kuota
*) Awalnya ada 211 kursi.
–Sebagian formasi tidak terisi karena tak ada peminat dan minimnya passing grade saat SKD.