KENDARINEWS.COM-– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) menunjukkan komitmennya dalam mendukung Program Swasembada Pangan Nasional 2025 dengan menggelar penanaman jagung serentak kuartal IV di Desa Lamomea, Kecamatan Konda, Rabu (8/10).
Wakil Bupati Konsel, Wahyu Ade Pratama Irman, mengapresiasi sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan petani dalam implementasi Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Saat ini Pemerintah Pusat telah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) jagung pipilan kering di tingkat petani sebesar Rp 5.500 per kilogram. Kebijakan ini melindungi petani dari fluktuasi harga serta menjamin kesejahteraan mereka,” ujar Wahyu.
Polda Sultra menargetkan penanaman jagung di lahan seluas 1.814,37 hektar yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara pada Kuartal IV ini. Di Konsel, penanaman jagung serentak mencakup lahan seluas 16 hektar, yang terdiri dari lahan kelompok tani binaan Polri, lahan masyarakat binaan Polri, serta lahan tumpang sari.
Wahyu mengungkapkan, Badan Urusan Logistik (Bulog) juga mendapat mandat untuk menyerap hasil jagung sesuai HPP sebagai bagian dari pengelolaan Cadangan Jagung Pemerintah (CJP). “Hal ini menegaskan bahwa komoditas jagung menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan pertanian dan penguatan ekonomi masyarakat, khususnya di Konawe Selatan,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, dilakukan penyerahan bantuan benih jagung hibrida premium kepada kelompok tani di Desa Lamomea sebagai wujud dukungan pemerintah pusat dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
