KENDARINEWS.COM–Biduran atau secara medis disebut urtikaria, adalah kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya bilur-bilur merah yang sangat gatal. Meskipun umumnya tidak berbahaya, biduran bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama jika muncul secara berulang atau disertai pembengkakan serius.
Bilur akibat biduran bisa berukuran kecil seperti bekas gigitan serangga, hingga besar menyerupai ruam menyebar, dan dapat berpindah tempat dalam hitungan menit atau jam. Dalam kasus tertentu, biduran dapat berkembang menjadi angioedema, yaitu pembengkakan di bawah permukaan kulit, yang berpotensi membahayakan jika menyerang area wajah atau saluran napas.
Gejala Biduran yang Perlu Diwaspadai
Berikut ciri-ciri umum biduran:
- Bilur berwarna merah atau pucat, muncul mendadak
- Gatal intens yang bisa sangat mengganggu
- Muncul di satu atau beberapa bagian tubuh, bisa berpindah-pindah
- Bisa disertai rasa perih atau nyeri ringan
- Bilur umumnya hilang dalam 24 jam, tapi bisa muncul kembali
Jika muncul pembengkakan di wajah, lidah, atau tenggorokan, ini merupakan kondisi darurat medis yang perlu penanganan segera.
Penyebab Biduran Sangat Beragam
Dilansir dari ekahospital.com, biduran bisa disebabkan oleh reaksi alergi, infeksi, atau bahkan stres. Beberapa pemicu umum antara lain:
- Makanan: kacang, seafood, susu, telur
- Obat-obatan: antibiotik, aspirin, NSAID
- Lingkungan: udara dingin atau panas ekstrem, sinar matahari, air
- Infeksi: virus, bakteri, atau jamur
- Stres emosional: stres berat bisa memicu reaksi kulit
- Penyakit autoimun atau kronis: seperti lupus, gangguan tiroid, bahkan kanker tertentu
Cara Mengatasi Biduran
Penanganan biduran fokus pada menghilangkan gejala dan menghindari pemicu. Beberapa langkah yang umum dilakukan antara lain:
Obat-obatan:
- Antihistamin: untuk meredakan gatal dan ruam
- Kortikosteroid: digunakan untuk kasus berat yang tidak merespons antihistamin
Perawatan di Rumah:
- Kompres dingin untuk mengurangi gatal dan bengkak
- Krim topikal (kortikosteroid ringan)
- Menghindari garukan yang memperparah iritasi
Segera ke dokter jika:
- Biduran berlangsung lebih dari beberapa hari
- Muncul pembengkakan pada wajah, lidah, atau kesulitan bernapas
- Disertai gejala sistemik: demam, nyeri sendi, atau tanda infeksi
Mencegah Kambuhnya Biduran
Agar biduran tidak datang kembali, berikut beberapa langkah pencegahan yang direkomendasikan oleh dokter:
- Identifikasi dan hindari pemicu alergi
- Kelola stres dengan relaksasi, meditasi, atau olahraga ringan
- Gunakan produk perawatan kulit lembut dan bebas pewangi
- Hindari pakaian ketat atau berbahan kasar
- Jaga kebersihan kulit dan tubuh
Kesimpulan
Biduran memang bukan penyakit mematikan, tetapi dapat sangat mengganggu jika terjadi berulang. Mengenali pemicu, menjaga pola hidup sehat, dan berkonsultasi ke dokter jika kondisi tak kunjung membaik adalah langkah penting untuk mengatasinya.
Jika Anda atau anggota keluarga mengalami biduran dengan gejala berat atau tidak kunjung hilang, jangan ragu untuk segera konsultasi ke fasilitas kesehatan.(*)








































