KENDARINEWS.COM– – Ketua Asosiasi Rumah Makan, Refleksi, Bioskop, Karaoke, Warkop, dan Pub (AROKAP) Sulawesi Tenggara (Sultra), Amran, mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap kondisi pelaku usaha sektor jasa di Kota Kendari yang semakin terpuruk akibat pemangkasan anggaran pemerintah.
Dalam tayangan Podcast Kendari Pos Channel yang dipandu Direktur Kendari Pos, Awal Nurjadin, Rabu (4/6/2025), Amran menyampaikan bahwa kebijakan pemangkasan anggaran pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah telah berdampak langsung pada turunnya daya beli masyarakat.
Amran mengungkapkan dampak tersebut menjadikan eosistem dunia usaha, khususnya sektor jasa, sangat sensitif terhadap perubahan kebijakan fiskal.
“Ketika anggaran belanja dipotong, perputaran uang di masyarakat berkurang drastis, membuat usaha lesu. Daya beli masyarakat menurun, sehingga sektor jasa dan hiburan ikut terdampak.” katanya.
Amran berharap pemerintah untuk lebih berpihak kepada kepentingan dunia usaha. Sebab di Sultra Arokap sendiri membawahi lebih dari 200 unit usaha dengan total pekerja sekitar 2.500 orang
“. Kami berharap pemerintah di bawah kepemimpinan Gubernur Andi Sumangerukka dan Wali Kota Siska Karina Imran membuka ruang lebih besar untuk berdialog dengan pelaku usaha.” tandasnya. (Kn)