KENDARINEWS.COM—Hujan deras yang mengguyur sejak malam hingga pagi hari menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor di Desa Puulemo, Kecamatan Baula, Selasa (3/12). Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, bencana tersebut menyebabkan dua unit rumah rusak sehingga penghuninya terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Pemerintah setempat yang menerima informasi tersebut langsung bergerak melakukan evakuasi. Alat berat dari Dinas Pekerjaaan Umum langsung dikerahkan untuk membantu proses pembersihan.
Camat Baula, Syahrial Darmawan menjelaskan, longsor terjadi karena tanah yang terkikis oleh hujan deras yang terus mengguyur. Kondisi tersebut diperparah dengan tidak adanya pohon besar yang tumbuh di lokasi longsor.
Syahrial mengungkapkan, dua rumah yang terdampak longsor itu dihuni oleh 3 kepala keluarga dengan 10 jiwa. Para korban tersebut bersama harta bendanya untuk sementara dievakuasi ke rumah tetangganya.
“Jadi dua rumah yang terdampak itu satu rusak sedang dan satunya lagi rusak berat. Penghuninya dievakuasi karena rumahnya belum bisa ditempati akibat tiang-tiangnya patah tertimpah longsor,” jelasnya.
Terkait bantuan untuk para korban, kata Syahrial pihaknya telah melakukan koordinasi dengan OPD terkait. “Pihak dari Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan Dinas Perumahan sudah berkunjung ke lokasi untuk melakukan pendataan. Semua itu atas petunjuk dan arahan Pak Pj Bupati yang meminta untuk melakukan penanganan secara bersama-sama dan segera,” pungkasnya. (fad/RG)