KENDARINEWS.COM—Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kendari menggelar Studi Tiru pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat pada pekan kemarin.
Kegiatan ekstern itu didikuti 14 Kepala Satuan Pendidikan Jenjang SD dan diterima langsung Pj Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor.
Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu, dl menyambut baik kegiatan tersebut sebab digelar sebagai salah satu upaya untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang penyelenggaraan sekolah inklusif.
” Karena dengan begini dapat melihat langsung kondisi sekolah baik sarana dan prasarana serta peserta didik inklusif yang ada di SDIT Amalia Cibinong.” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Drs. Bambang Widodo Tawekal,M.Si menyampaikan bahwa sesuai Permendikbudristek Nomor 48 Tahun 2023, tentang kewajiban sekolah formal mengakomodasi dan memfasilitasi kebutuhan peserta didik penyandang disabilitas.
Sekolah yang menjadi sasaran kegiatan Studi Tiru kali ini adalah SDIT Amaliah Cibinong, yang telah melaksanakan program sekolah inklusif sejak Tahun 2006, dan telah beberapa kali di undang oleh Kemendikbud terkait pelaksanaan program sekolah inklusif.
Perlu diketahui bahwa SDIT Amaliah Cibinong ini memiliki jumlah peserta didik sebanyak 1.300 siswa, yang terdiri dari 1.095 siswa regular serta 205 siswa inklusif.(kn)