KENDARINEWS.COM—Tim dosen dan mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) yang tergabung dalam program PKM-KKNT (Pengabdian Kepada Masyarakat Kuliah Kerja Nyata Tematik) tahun 2024 melaksanakan kegiatan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat Desa Tanjung Tiram terkait pengelolaan ekosistem mangrove. Kegiatan pendampingan ini dipimpin oleh Prof. Analuddin, Ph.D, dengan anggota Dr. Zulfiah Larisu, Dr. Yusnaeni, Dr. Darnawati, dan Dr. Latifa Fekri. dan diikuti oleh pemerintah setempat serta 28 warga desa yang bermukim di kawasan pesisir.
Prof. Analuddin menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan daya tahan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat pesisir, mengingat kawasan mangrove di Desa Tanjung Tiram memiliki peran penting dalam melindungi pantai serta mendukung produktivitas perairan. “Kami berharap melalui edukasi ini, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya menjaga ekosistem mangrove, sekaligus memanfaatkannya secara berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas mereka,” ujar Prof. Analuddin.
Program ini juga melibatkan kegiatan pemeliharaan mangrove yang telah ditanami oleh tim penelitian UHO pada tahun 2023, penanaman ulang benih mangrove yang mati, serta pendampingan kepada warga untuk pengelolaan ekosistem yang berkelanjutan. Selain itu, dilakukan juga kegiatan tambahan berupa edukasi kepada anak-anak sekolah dasar melalui pemutaran video dari Dharma Wanita Persatuan UHO.
Prof. Analuddin menambahkan bahwa partisipasi aktif warga dan dukungan pemerintah setempat sangat penting untuk keberhasilan program ini. “Dengan keterlibatan seluruh pihak, kami optimis bahwa Desa Tanjung Tiram dapat menjadi contoh dalam pengelolaan lingkungan pesisir yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan meningkatkan produktivitas masyarakat pesisir yang mayoritas bekerja sebagai nelayan. Tim PKM-KKNT UHO berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat dalam menjaga ekosistem mangrove sebagai upaya pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan.(KN)