KENDARINEWS.COM—Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang keselamatan ketenagalistrikan, ULTG Kendari berhasil mengadakan sosialisasi mengenai keselamatan saluran udara tegangan tinggi di Ruang Rapat Mall Pelayanan Publik Kendari, Selasa, 27 Agustus 2024.
Kegiatan ini dihadiri tim DPM PTS Kota Kendari, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kendari, serta Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Kendari.
Salah satu fokus utama dari sosialisasi yang dipaparkan oleh TL K3L ULTG Kendari adalah penjelasan mengenai regulasi terkait pemanfaatan ruang di bawah SUTT.
Berdasarkan regulasi yang berlaku, terdapat ketentuan ruang aman dan ruang bebas yang harus dipatuhi, untuk memastikan tidak ada aktivitas yang dapat mengganggu keamanan atau operasional SUTT.
KKU UPT Kendari, Asman dalam sambutannya, mengungkapkan, sistem ketenagalistrikan di Sulawesi Tenggara (Sultra), khususnya di Kota Kendari, harus selalu andal dan aman dari gangguan akibat aktivitas di ruang di bawah saluran udara tegangan tinggi.
Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kota Kendari mengungkapkan komitmennya untuk memperketat izin pemanfaatan ruang di sekitar SUTT.
“Tim kami akan bekerja sama dengan PLN dan pihak terkait untuk memastikan setiap pemanfaatan ruang di sekitar SUTT mematuhi regulasi jarak bebas dan jarak aman. Kami akan mengarahkan agar pemilik lahan dan pengembang tidak membangun rumah bertingkat di bawah SUTT, dan hanya memperbolehkan ruang terbuka hijau atau akses jalan di area tersebut,” bebernya.
Kegiatan ini diharapkan, menjadi langkah awal yang baik untuk mempererat kolaborasi antara PLN UPT Kendari, khususnya ULTG Kendari, dan Pemerintah Kota Kendari dalam menjamin penerapan keselamatan ketenagalistrikan, seiring dengan pertumbuhan infrastruktur dan kebutuhan masyarakat yang pesat di Kota Kendari. (KN)
