Hadapi Pilkada 2024, Partai Demokrat Muna Bentuk Tim Sembilan

KENDARINEWS.COM—Menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Muna tahun 2024, Partai Demokrat membentuk tim sembilan.

Tim itu beranggotakan anggota DPRD terpilih Partai Demokrat, ketua tim penjaringan, sekretaris tim penjaringan dan kader Partai Demokrat.

Koordinator tim sembilan DPC Partai Demokrat Muna, Cahwan mengatakan bahwa tim sembilan bertugas membangun komunikasi politik. Selanjutnya, isu sentral yang dibangun dan dibahas dalam rapat bahwa kemungkinan besar Partai Demokrat bersikap akan membangun kualisi baru. Dengan catatan, ketika personil yang mendapat surat tugas atau bakal calon yang mendapat surat tugas tidak melakukan langkah-langkah komunikasi politik yang baik di Partai Demokrat.

“Dengan bermodalkan empat kursi, kami Partai Demokrat akan membangun kualisi baru dengan semua pihak. Artinya, yang ingin berkontribusi di pilkada dalam rangka bersama menuangkan ide, pikiran dan gagasan untuk membangun daerah yang kita cintai ini,” kata Cahwan, kemarin.

Anggota DPRD Muna dua periode itu menjelaskan, terkait penjaringan bakal calon bupati sudah berakhir. Dimana sudah berada ditingkat keputusan dewan pimpinan pusat (DPP) dan melahirkan surat tugas. Surat tugas terbit pertama untuk bakal calon bupati Ringa Jhon kadarluarsa 22 Juni 2024. Sedangkan, Bachrun surat tugasnya akan kadarluarsa pada 3 Juli 2024.

“Apabila sampai dengan waktu yang sudah ditentukan dalam point-point kesepakatan dalam surat tugas itu ada komunikasi politik yang harus terbangun. Jika tidak mendapat respon baik, maka tidak menutup kemungkinan lahir kualisi baru yang juga akan menyebut nama yang tidak mendaftar di partai demokrat. Ini langkah politik taktis yang harus kita lakukan. Dalam rangka menjaga dinamisasi seluruh calon atau pihak yang ingin berkontestasi dalam pilkada tahun 2024,” jelasnya.

Selain itu, Wakil Ketua DPRD Muna itu juga menambahkan bahwa secara kelembagaan atau personil antara kedua calon dan partai dianggap biasa saja. Tetapi, tidak menutup kemungkinan ada komunikasi personil yang dilakukan oleh pihak-pihak lain. Hal ini diluar tanggungjawab karena tim sembilan diberikan mandat penuh oleh DPC partai demokrat.

“Artinya, komunikasi partai demokrat ada di tim sembilan. Termasuk Ketua DPC Partai Demokat Muna, Aksan Jaya Balombo juga tidak bisa mengintervensi karena kami diberi mandat secara utuh. Sehingga, komunikasi apapun, partai demokrat bersedia membangun komunikas politik. Dimana Ketua DPC Muna juga masih dengan sikap yang sama yakni siap menghadapi pilkada Kabupaten Muna. Baik menjadi bakal calon bupati ataupun bakal calon wakil, komunikasi politik ini yang akan kita jalin dengan partai-partai calon kualisi nantinya,” pungkasnya. (deh/kn))

Tinggalkan Balasan