KENDARINEWS.COM — Sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 hari ini di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, dihadiri oleh empat menteri dari Kabinet Indonesia Maju.
Empat menteri tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy; Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto; Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati; dan Menteri Sosial, Tri Rismaharini.
Mereka dijadwalkan untuk memberikan keterangan di depan majelis hakim sebagai pihak yang perlu didengar keterangannya.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini, menjadi yang pertama tiba di lokasi sidang pada pukul 07.24 WIB, diikuti Airlangga Hartarto pada pukul 07.28 WIB, dan Sri Mulyani pada pukul 07.30 WIB. Muhadjir Effendy, sebagai yang terakhir datang, tiba di MK pukul 07.50 WIB. Mereka tampak bersiap untuk memberikan keterangan, meskipun beberapa di antara mereka memilih untuk tidak memberikan komentar detail kepada media sebelum masuk ke dalam ruang sidang.
Dalam persidangan ini, tim hukum dari dua kubu pemohon, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md, juga hadir. Mereka datang lebih awal, sejak pukul 07.00 WIB, dengan beberapa anggota tim hukum terkemuka seperti Yusril Ihza Mahendra, Hotman Paris Hutapea, Todung Mulya Lubis, dan Maqdir Ismail di antara mereka.
Sidang PHPU ini menjadi salah satu peristiwa penting dalam demokrasi Indonesia, di mana MK sebagai lembaga peradilan konstitusi diharapkan bisa memberikan putusan yang adil dan berkeadilan untuk semua pihak yang terlibat.