—
KENDARINEWS.COM — Dukungan bagi Kery Saiful Konggoasa untuk maju di pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra, terus berdatangan. Teranyar, support bagi Bupati Konawe dua periode itu datang dari kerukunan Keluarga Bugis Makassar Turatea (KBMT) Kabupaten Muna. Dukungan dari paguyuban KBMT Muna tersebut, membuat Kery Saiful Konggoasa kian optimis menatap kontestasi politik tahun 2024.
Saat berdialog dengan paguyuban KBMT Muna, Kery mengawali ceritanya dengan kesalahannya menjahit baju saat pertama kali dilantik menjadi anggota DPRD Konawe. Di benaknya, anggota DPRD yang bakal dilantik, mengenakan uniform putih-putih lengkap dengan pin Garuda.
“Padahal anggota DPRD itu cuma pakai jas saat pelantikan. Lantaran salah jahit baju, akhirnya baju putih dan celana putih itu saya simpan dalam lemari. Ternyata, kesalahan jahit baju putih itu adalah isyarat saya akan jadi Bupati Konawe,” ujar Kery Saiful Konggoasa, saat menjamu pengurus paguyuban KBMT Muna di Puuwatu, Kamis malam (11/5).
Politikus partai Nasdem Sultra itu lantas menyinggung misi politiknya bertarung di Pilgub 2024 mendatang. Katanya, pertumbuhan ekonomi di Konawe saat ini mencapai 15,3 persen. Angka itu menjadi persentase pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia, lebih-lebih dalam lingkup Sultra.
“Artinya, Sultra memperoleh pertumbuhan ekonomi tinggi karena disuntik dari Konawe. Sultra ini akan maju kalau saya yang pimpin. Kalau tidak, akan begini begini saja. Makanya itu, Pilgub 2024 saya ingin bertarung jadi Gubernur agar pertumbuhan ekonomi lebih tinggi lagi,” tegasnya.
Dalam momen tersebut, Kery Saiful Konggoasa menyebut, Sultra merupakan daerah yang memiliki keanekaragaman suku dan budaya. Sultra didirikan lewat empat pilar, yakni Muna, Buton, Kendari dan Kolaka. Dirinya pun sempat menjelaskan soal falsafah dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung.
“Jangan sudah ambil hasil buminya, mau ambil lagi Raja-nya. Tidak boleh seperti itu. Dari aspek budaya saja belum tentu kamu fahami seutuhnya. Bagaimana dengan aspek lain,” imbuhnya. (adi).
