KENDARINEWS.COM–Sebagai upaya menekan inflasi Penjabat Bupati (Pj) Bombana, Burhanuddin melakukan terobosan penting. Ia mengharuskan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tergabung dalam satu organisasi perangkat daerah (OPD), untuk memiliki lahan ‘ satu hektare satu OPD’.
“Terkait persoalan iinflasi, saya tekankan kepada seluruh OPD untuk ikut terlibat dan pro aktif menekan laju inflasi di daerah. Salah satunya dengan inovasi, satu hektar satu OPD,” kata Burhanuddin.
Diakuinya, pemerintah kecamatan hingga desa akan mengelola lahan kosong yang ditanami dengan berbagai jenis tanaman, seperti sayur mayor, cabai maupun tomat.
Kepala Dinas Sumber Daya Alam dan Bina Marga Sultra ini, meyakini hasil dari program tersebut dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Bombana.
Bahkan jika ini berjalan dan kebutuhan masyrakat telah terpenuhi, maka kedepan hasilnya dapat juga dikirim di daerah tetangga yang membutuhkan.
“Saya minta ini harus secepatnya berjalan, minimal untuk tahap pertama sekitar 200 hektar lahan dapat dimanfaatkan untuk ditanami berbagai tanaman pangan,”tegasnya.
Menurutnya, program satu hekatr satu OPD ini juga merupakan upaya untuk memanfaatkan lahan kosong yang belum dikeola dengan baik oleh masyrakat. Untuk itu ia berharap agar program ini dapat segera berjalan dan menjadi perhatian serius bagi seluruh jajaranya, khususnya para kepala OPD.
“Jika ini berjalan dengan baik, maka kita tidak lagi perlu merasa khwatir terkait inflasi. Sebab kebutuhan pangan kita bisa terpenuhi melalui program ini,” pungkasnya. (idh/kn).