PKL Seputar Eks MTQ Bakal Ditertibkan

KENDARINEWS.COM– Kota indah dan cantik adalah dambaan pemerintah dan warga masyarakat. Olehnya itu Pemerintah Kota Kendari berupaya dengan segala cara untuk mewujudkan itu. Terbaru kawasan eks MTQ bakal disulap menjadi salah satu pusat pergerakan ekonomi Kota Kendari. Untuk itu dalam waktu dekat pemerintah akan merelokasi seluruh Pedagang Kali Lima (PKL) kedalam kawasan Eks MTQ. Upaya itu ditempuh guna mencegah kekumuhan diluar kawasan.

Penjabat Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan relokasi pedagang dilaksanakan dalam rangka mengembalikan fungsi kawasan Eks MTQ. Ia tak menampik jika saat ini keberadaan PKL disekeliling kawasan menimbulkan kekumuhan.

“Pemerintah Kota Kendari akan memasukkan kembali seluruh pedang ke dalam kawasan Tugu Persatuan, agar kawasan parkiran bisa dikembalikan pada fungsinya dan tidak menimbulkan kekumuhan,” kata Asmawa.

Kepala Biro Umum Sekretariat Kemendagri ini mengaku akan memberikan keringanan pada PKL yang akan ditempatkan dalam kawasan Eks MTQ. Bahkan, pihaknya akan membebaskan sejumlah retribusi  selama beberapa bulan pasca pemindahan. “Ini dilakukan agar geliat ekonomi dikawasan itu bisa tetap terjaga dan bertumbuh,” kata Asmawa.

Sebelum merelokasi PKL, Pemkot Kendari saat ini tengah melaksanakan penataan didalam kawasan Eks MTQ.

Sebelumnya, Kepala Bappeda Kota Kendari, Cornelius Padang mengungkapkan, penataan kawasan eks MTQ akan dimulai tahun ini. Pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 4 miliar untuk mempercantik kawasan. ”Anggarannya sudah siap,” ungkapnya kemarin. 

Mantan Kepala Dinas Perumahan ini menjelaskan, penataan kawasan fokus pada perbaikan pedistrian disekitar tugu Eks MTQ. “Pedistrian akan ditata untuk pejalan kaki. Bisa juga dijadikan jogging track,” ungkap Cornelius  Padang. 

Selain menata pedistrian, pihaknya juga akan menyiapkan lokasi untuk pelaku UMKM sehingga penempatannya terpusat dalam suatu kawasan. 

“Jadi tidak ada lagi pedagang yang berjualan di pinggir jalan. Didalam (eks MTQ) ada pusat kuliner, UMKM, fashion dan para penggiat ekonomi kreatif, sehingga kita harapkan lokasi tugu persatuan ini bisa menjadi pusat pergerakan ekonomi,” kata Cornelius. (kn) 

Tinggalkan Balasan