KENDARINEWS.COM–Kejati Sultra melakukan evaluasi terhadap kinerja 10 Satker (Kejari) se provinsi. Hasilnya, Buton mendapat posisi urutan teratas.
“Hasil penilaian kinerja10 Satker se-Sultra oleh Kejati, Buton mendapat peringat 1 kinerja intelijen dan pidana khusus (Pidsus),” kata Kepala Kejari Buton, Ledrik VM Takaendengan, Selasa (20/12).
Ia menyebut, untuk Seksi Pidana Umum (Pidum) meraih peringkat kedua serta Seksi Perdata dan Tata Usaha Negera (Datun) berada di posisi ketiga. “Apapun hasilnya tahun ini, Piagam penghargaan dari Kajati itu kami jadikan motivasi untuk terus berbenah.
Karena Pidum dan Datun belum sampai teratas dan kita upayakan tahun-tahun berikutnya
lebih baik lagi. Termasuk seksi pembinaan belum masuk 3 besar juga,” tambahnya.
Masih kata Ledrik, sejumlah sisi kinerja yang dinilai diantaranya realisasi anggaran yang berbasis kinerja. Artinya, progres pekerjaan harus seimbang dengan anggaran yang dicairkan. Tidak boleh ada ketimpangan.
“Misalnya anggaran 100 persen tapi kinerja masih di bawah itu. Harus seim-
bang,” lanjutnya.
Penilaian lain terkait inovasi kejaksaan yakni hadirnya Layanan Jaksa Masuk
Masjid (LA SAMAJI), Layanan Buku Tamu Perkantoran (LA BUTON), Layanan Perpustakaan
Digital (LA PEDI), Layanan Adhyaksa Jaga Desa (LA JADA), Layanan sahabat Jaksa (LA Haja) dan
Layanan Antar Tilang KeliLing (LA TINGLING). Selanjutnya, Layanan Antar Barang Bukti (LA ABBU),
Layanan Hukum Gratis (LA HUGA) serta Ngobrol Pintar Warga Bareng Jaksa (NGOPI WA BAJA).
“Karena itu juga kita mendapat apresiasi dari Kendari Pos sebagai tokoh inovatif. Kita tahu Kendari
Pos ini media terbesar yang ada di Sultra, itu juga pastinya menjadi satu kredit poin untuk
kami,” pungkas Ledrik Takaendengan.(kn)