KENDARINEWS.COM–Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong menyebut klub tempat bernaung Sandy Walsh dan Elkan Baggott sudah meremehkan Timnas Indonesia. Pelatih kawakan ini pun berang.
Shin Tae Yong menyebut kedua pemain yang saat ini berkiprah di Eropa itu, tidak dilepas oleh tim masing-masing untuk berlaga di ajang Piala AFF 2022 bersama skuad Garuda.
Saat ini Sandy Walsh adalah pemain KV Mechelen dan Elkan Baggott adalah pemain Gillingham FC.
Shin Tae Yong mengetahui hal tersebut, pun merasa tersinggung dengan keputusan klub kedua pemain tersebut.
Padahal, jauh-jauh Shin Tae Yong datang langsung ke klub dua pemain tersebut dengan maksud untuk meminta izin.
Sandy tidak dilepas oleh KV Mechelen karena banyak pertandingan penting di liga. Padahal sempat bergabung TC bersama Timnas Indonesia.
Sementara hal serupa juga di alami Elkan Baggott. Pelatih Gillingham Neil Harris mengatakan kalau sang pemain sendiri yang memutuskan untuk bertahan di klub.
“Memang selama TC Timnas Indonesia U-19 di Eropa, saya memang langsung datang ke klubnya Sandy dan Elkan, pun saat meeting (dengan klub) waktu itu positif, memang walaupun tidak diberikan kepastian.” kata Shin Tae-yong di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (20/12).
“Kalau yang saya minta Elkan bisa gabung, saya minta Elkan gabung ke timnas setelah babak penyisihan.”
“Dan setelah itu Sandy juga setelah tanggal 23 (Desember) selesai biar bisa ikut pertandingan melawan Brunei,” ungkap pelatih asal Korea Selatan itu.
Dengan keputusan tersebut, Shin Tae Yong merasa dua klub tersebut sudah meremehkan Timnas Indonesia sehingga tidak melepas Sandy dan Elkan.
“Tetapi sepertinya saya melihat tim mereka memang menganggap Indonesia enteng atau ringan atau apapun, seharusnya mencari win-win solusion bersama, tapi itu yang tidak diberikan jawaban yang baik,” ujarnya.(fajar/kn)
