KENDARINEWS.COM– Warga Kendari yang ingin membuka usaha namun terkendala modal kini bisa bernafas lega, sebab tidak perlu lagi berhubungan dengan rentenir.
Sebab pemkot bersama Baznas dan Bank Sultra menghadirkan program Iyamo Parasyai Rentenir ( Jangan Percaya Rentenir).
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa
Tosepu mengapresiasi kehadiran program Iyamo Parasayai Rentenir. Menurutnya, program tersebut sangat positif dalam rangka melindungi pelaku UMKM dari
intaian rentenir.
“Dari sisi permodalan, Bank Sultra memberikan kemudahan untuk akses keuangan kepada pelaku UMKM
untuk mendapatkan modal kerja. Ini didukung oleh Baznas.
Pembiayaan yang diberikan Bank Sultra tidak berbunga. Akses bunganya dibayarkan Baznas Kota
Kendari. Ini suatu keuntungan,” kata Asmawa usai UMKM Gathering yang digelar Bank Sultra kemarin
Disisi lain, Asmawa berpesan kepada
pelaku UMKM agar memanfaatkan kemajuan teknologi saat ini. Misalnya dari segi pemasaran, pelaku UMKM
diminta memanfaatkan promosi di media sosial (medsos), e-commerce
termasuk memanfaatkan digitalisasi keuangan. “Jadi pembayaran tidak konvensional,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank Sultra Abdul Latif mengaku program Iyamo Parasayai Rentenir merupakan, upaya memudahkan masyarakat mendapatka bantuan modal usaha.
“Plafon maksimal Rp 5 juta. Bunga 0 persen. Ini bentuk dukungan pemerintah kepada pelaku usaha,” ungkap
Abdul Latif.
Abdul Latif menambahkan, program Iyamo Parasayai Rentenir merupakan bentuk dukungan bank Sultra terhadap pencapaian target inklusi keuangan 90
persen pada 2024.
”Kami yakin, program ini akan menghindarkan masyarakat dari penawaran kredit yang dilakukan rentenir dan perusahaan fintecht lending ilegal,” imbuhnya.(kn)