16 Ribu Kupon Pasar Murah Didistribusi

KENDARINEWS.COM — Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Konawe, Yusran Akbar, membuka secara resmi pasar murah dan launching Rumah Pangan di Desa Momea, Kecamatan Tongauna. Pembukaan pasar murah itu dihadiri stakeholder terkait seperti Kapolres Konawe, AKBP Ahmad Setiadi, Kabulog Subdivre Konawe, Yusran Yunus, sejumlah kepala desa dan warga di lingkar Kecamatan Tongauna, Unaaha dan Abuki.

Yusran Akbar mengatakan, launching Rumah Pangan Kadin Konawe dan pasar murah merupakan salah satu agenda prioritas dari program kerja pihaknya dengan melibatkan stakeholder. Khususnya, perusahaan-perusahaan besar dan pemerintah, serta pihak swasta untuk berkolaborasi dengan para pelaku UMKM untuk dalam menguatkan pertumbuhan “Tulang Punggung Ekonomi Rakyat Indonesia”.

UMKM mendominasi struktur usaha di daerah dan telah berkontribusi terhadap lapangan pekerjaan dan juga ekonomi masyarakat Konawe. “Tantangan dari krisis energi yang menyebabkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) juga merembes dan sangat berdampak terhadap kelangsungan dunia usaha. Terutama, pelaku UMKM yang masih relatif rentan terhadap gejolak kenaikan harga. Namun disisi lain, kita juga masih punya tantangan dalam pengentasan kemiskinan dan stunting yang butuh penanganan secara program terarah,” ujar Yusran Akbar dalam sambutannya, kemarin.

Yusran Akbar meyakini, jika pengusaha, sektor swasta dan pemerintah terus merekatkan sinergisitas, maka hal itu akan mendorong dan memperkuat perkembangan UMKM di Konawe. Sejak empat bulan terakhir Kadin Konawe telah melaksanakan berbagai program inklusif pendampingan untuk memperkuat peran usaha tersebut. Diantaranya, Program UMKM naik kelas. “Program kolabosi bersama melalui KP2KP Unaaha yang kita kenal Kantor Layanan Pajak Unaaha telah menerbitkan NPWP pelaku UMKM kita. Selain itu, kami berkolaborasi bersama dengan Forum UKM-IKM Konawe dan Komunitas Pabalu telah menerbitkan sejumlah Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem pendaftaran secara online lewat Online Single Submission (OSS),” beber Direktur Utama PT Unaaha Nikel Hydrous (UNH) tersebut.

Yusran Akbar juga mengapresiasi pemerintah yang terus mendorong kepastian hukum dan kemudahan investasi dan berusaha. Yakni, dengan dibentuknya PT Perorangan yang tidak memiliki NPWP dengan pendaftaran secara online. Menurutnya, upaya itu akan mendorong formalisasi UMKM yang jumlahnya terus bertambah untuk bangkit berusaha sebagai tulang punggung ekonomi di daerah. Selain itu, Kadin Konawe berkolaborasi bersama Perbankan untuk menerbitkan sistem pembayaran digital yang terintegrasi dengan Bank Indonesia (BI) dengan produk pembayaran online yang dikenal dengan istilah Q’RIS.

“Insyaallah Kadin Konawe akan terus memfasilitasi untuk pengembangan UMKM. Semua upaya ini bertujuan untuk mewujudkan visi Kadin, yaitu Konawe Terdepan. Dengan ini kami mengajak kita bersama, membangun ekonomi Konawe yang lebih maju dan Konawe yang lebih sejahtera. Satukan Hati Bangkitkan Ekonomi Konawe,” tandas Yusran Akbar. Untuk diketahui, Pasar Murah Kadin Konawe di Desa Momea kecamatan Tongauna, diagendakan digelar selama tiga hari, sejak Kamis hingga Sabtu (26/11). Sebanyak 16 ribu kupon dengan lima komoditas bahan pokok yang dijajakan dengan harga murah, disebar ke masyakarat. (kn)

Tinggalkan Balasan