Polemik Berakhir KSOP dan Pelindo Pekerjakan 2 TKBM

KENDARINEWS.COM – Polemik dua kubu tenaga kerja bongkar muat (TKBM) di Pelabuhan Kendari akhirnya tuntas. TKBM Tunas Bangsa Mandiri dan TKBM Karya Bahari kini mulai bekerja seperti biasa.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kendari Kolonel Marinir Agus Winarto mengatakan kedua TKBM yang berkonflik di pelabuhan KNP sudah mulai bekerja sejak 10 November 2022.

“Kami melakukan penandatanganan kerja sama pada 8 November 2022, dan mereka mulai kerja pada 10 November 2022,” kata Kolonel Marinir Agus, Rabu (16/11).

Dia mengungkapkan kedua TKBM tersebut telah memenuhi segala persyaratan yang dibutuhkan sesuai dengan pedoman dalam operasional pelabuhan Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa terkait dengan Angkutan di Perairan.

“Itulah yang menjadi pedoman bagi kami, KSOP dan Pelindo, untuk melaksanakan penataan TKBM yang ada di pelabuhan KMP. Di dalam peraturan itu, tidak ada batasan terkait yang berhak bekerja di pelabuhan,” katanya.

Sementara itu, General Manager Pelindo IV Kendari Suparman menuturkan bahwa pihaknya memiliki kewenangan penuh terkait dengan operasional pelabuhan secara teknis. Dia mengatakan, TKBM telah melalui beberapa tahapan sebagaimana yang diperintahkan oleh KSOP untuk melanjutkan operasional di KNP tersebut.

“Alhamdulillah, setelah melalui berbagai tahapan, termasuk melakukan verifikasi dokumen terhadap dua koperasi TKBM yang ada dan keduanya memenuhi syarat,” ujarnya.

Dia juga menampik bahwa pekerjaan di terminal peti kemas Pelabuhan KNP bisa dilakukan tanpa adanya TKBM.

“Pelindo memiliki kewenangan sesuai yang diatur dalam Permenhub 59 tahun 2021 bahwa bisa menggunakan TKBM dan bisa juga tidak menggunakan TKBM. Namun, karena melihat kearifan lokal, kami memutuskan untuk tetap menggunakan TKBM yang memenuhi syarat

” katanya. “Semua akan kami akomodir sesuai ketentuan yang ada, tidak ada pengelompokan atau hanya tertentu saja yang bekerja,” imbuh Suparman. (jpnn/KN)

Tinggalkan Balasan