KENDARINEWS.COM — Turnamen sepakbola yang dihelat Ikatan Keluarga Alumni SMAN 1 Wawotobi (IKA SMANWA) Cup, resmi berakhir, Selasa (18/10).
Tim Bhayangkara Polres Konawe FC keluar sebagai juara setelah menumbangkan SMANWA FC di partai final melalui drama adu finalti dengan skor 4-2 di Lapangan Lasandara, Kecamatan Wawotobi. Kedua tim bermain impresif saat pluit wasit mulai dibunyikan. Saling serang. Namun selama 90 menit jalannya pertandingan, kedua kesebelasan tak berhasil mencetak gol. Pertandingan diakhiri dengan drama adu penalti. SMANWA FC yang lebih diunggulkan, harus menelan kekalahan. Penjaga gawang Bhayangkara Konawe FC berhasil mematahkan eksekusi penalti dari dua algojo SMANWA FC.
Sementara, empat pemain Bhayangkara Konawe FC yang melakukan penalti, berhasil merobek gawang. Bhayangkara juara dan mendapat duit pembinaan sebesar Rp 40 juta. Pasukan SMANWA FC di bawah asuhan coach Ahmad Yani harus puas menjadi runner- up dan diberi uang pembinaan Rp 30 juta.
Ketua IKA SMANWA Ruksamin bangga atas pencapaian kesebelasan IKA SMANWA FC yang sukses menembus partai final. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) Sultra itu menyebut persoalan menang kalah merupakan hal biasa dalam setiap pertandingan apapun. “Kita semua alumni sangat puas dengan torehan ini. Meskipun runner-up, ini prestasi yang membanggakan kita semua sebagai alumni SMAN 1 Wawotobi,” ujar Ruksamin didampingi Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Konawe, Rusdianto saat menyaksikan partai final, Selasa (18/10).
Bupati Konut dua periode itu juga mengapresiasi kerja keras segenap panitia IKA SMANWA Cup yang sukses menghelat turnamen sepakbola tersebut. Termasuk, seluruh tim yang telah berpartisipasi dalam turnamen sepakbola tersebut. “Saya juga terima kasih kepada semua masyarakat Konawe atas animonya menyaksikan turnamen ini sejak babak penyisihan hingga final. Insyaallah, saya akan menggelar kembali turnamen- turnamen semacam ini untuk memupuk kebersamaan segenap masyarakat Konawe,” janji Ruksamin. (adi/b)
