5 Info Terbaru Perkembangan Kasus Kematian Brigadir J

KENDARINEWS.COM — Berikut ini sejumlah kabar penting terkait kasus kematian Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J akibat baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7).

Setidaknya hingga Selasa (19/7) kemarin ada 5 kabar terbaru seputar penanganan kasus polisi tembak polisi yang masih menyimpan sejumlah misteri itu:

  1. Kasus Naik ke Tahap Penyidikan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo, pada Selasa, mengatakan kasus polisi tembak polisi yang dipicu dugaan pelecehan dan pengancaman terhadap istri Irjen Ferdy Samboitu naik ke tahap penyidikan.

Kasus tersebut saat ini ditangani Polda Metro Jaya. Sebelumnya, perkara ini dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan, penyelidikan serta penyidikan dengan asistensi dari Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri. Naiknya status kasus ini diketahui berdasarkan pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers terkait dengan penonaktifan Irjen Ferdy Sambo dari jabatannya sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Senin malam (18/7). Disebutkan sebanyak dua kali bahwa langkah penonaktifan tersebut diambil guna transparansi dan akuntabilitas dari penyidikan kasus yang tengah dilakukan oleh tim Polri.

  1. Alasan Pelimpahan Kasus ke Polda Metro Jaya Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan alasan kasus baku tembak itu dilimpahkan ke Polda Metro Jaya. Jenderal polisi bintang dua mengatakan kasus itu dilimpahkan ke Polda Metro Jaya karena merupakan komitmen pimpinan Polri agar kasus tersebut terungkap dengan terang benderang.

“Komitmen pimpinan biar cepet terungkap secara terang benderang berdasarkan SCI (scientific crime investigation) yang didukung oleh labfor, inafis, kedokteran forensik,” kata Irjen Dedi saat dikonfirmasi JPNN.com, Selasa (19/7).

Tinggalkan Balasan